Nostalgia Jenderal Sudirman di Korem 031/WB

Pekanbaru, (ANTARA) - Suasana peringatan HUT Infanteri ke-64 di Markas Korem 031 Wirabima (WB) Kota Pekanbaru, Rabu, diwarnai nostalgia mengenang Panglima Besar Jenderal Sudirman yang ditandai dengan 30 prajurit TNI AD mengenakan pakaian Tentara Keamanan Rakyat. Puluhan tentara tersebut mengenakan pakaian warna coklat lengkap menyerupai tentara pada era perang gerilya saat mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Bahkan, beberapa prajurit juga membawa bambu runcing. Seorang prajurit di tengah barisan membawa kelapa muda untuk diberikan kepada Inspektur Upacara yang dipimpin oleh Komandan Korem 031/WB Brigjen TNI Teguh Raharjo. Kabarnya hal itu merupakan tradisi dalam tentara pada zaman dahulu. Puncak peragaan itu ditandai dengan tembakan salvo dari para prajurit. "Banyak hal yang harus diteladani oleh prajurit sekarang dari Panglima Sudirman, seperti perjuangannya, semangat dan militansinya," kata Teguh Raharjo. Dalam pembacaan amanat pada upacara itu, Teguh mengatakan perkembangan lingkungan strategis global dan nasional membuat ada delapan kelompok ancaman yang bersifat faktual. Antara lain ancaman keamanan di Selat Malaka, terorisme, separatisme, pelanggaran wilayah perbatasan dan pulau terluar, bencana alam, kegiatan ilegal, konflik horizontal, dan kelangkaan energi. "Dalam menghadapi tantangan tugas kedepan yang makin kompleks, TNI AD bertekad untuk memantapkan disiplin serta mempertajam olah keprajuritan melalui budaya belajar dan berlatih serta melakukan penataan gelar satuan dan doktrin guna mendukung modernisasi alutsiswa agar TNI AD dapat sejajar degan angkatan darat negara-negara tetangga," ujarnya. Ia mengatakan profesionalitas TNI AD, khususnya korps infanteri, tentu tidak bertumpu pada sikap dan patriotisme prajurit semata, tetapi perlu didukung oleh ketersediaan alat dan perlengkapan serta alutsista yang modern. "Sesuai dengan amanat Panglima Besar Jenderal Sudirman yang masih relevan untuk kita pedomani, yaitu bangunlah angkatan perang yang dapat menjadi kebanggan dari rakyat Indonesia, yang mampu melindungi kemerdekaan negara Indonesia dan dapat menjamin keamanan rakyat Indonesia," ujarnya. (*/sun)