Gerakan Pembuatan Lubang Biopori Dapat Rekor MURI

Jakarta, (Antara) - Gerakan pembuatan 10 juta Lubang Resapan Biopori (LRB) yang dilakukan oleh prajurit TNI dalam melestarikan lingkungan dan penghijauan mendapatkan rekor MURI. "Penghargaan itu tak hanya menebus rekor Indonesia tetapi juga dunia. Seperti apa yang saya saksikan dan saya simak. Kami sampaikan piagam untuk angkatan bersenjata yang paling perhatian terhadap lingkungan dan manusia," kata Direktur Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana, di sela-sela pembuatan LBR di Lapangan Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu. Gerakan yang dilakukan oleh TNI itu dalam rangka memeriahkan Peringatan ke-69 TNI Tahun 2014. Menyadari akan pentingnya menjaga lingkungan hidup, TNI beserta jajarannya dan masyarakat ingin memelopori pembuatan jutaan lubang resapan biopori yang sangat mudah namun manfaatnya sangat besar bagi bumi dan tanah. Menurutnya, dari pasukan tentara di dunia hanya TNI yang peduli kegiatan kemanusiaan dan lingkungan. "Jadi mohon maaf Amerika, mereka harus buktikan diri untuk mengalahkan pasukan TNI untuk memecahkan rekor ini. Kali ini kita layak bersorak sorai untuk TNI. Kami sebagai Muri justru mendapat kehormatan untuk memberikan penghargaan terhadap TNI," katanya. Musisi Iwan Fals yang ikut memeriahkan kegiatan itu menyambut baik dan salut dengan kegiatan yang dilakukan oleh prajurit TNI. "Apa yang dilakukan oleh TNI adalah kerja nyata buat bumi. Terima kasih TNI sudah peduli dengan lingkungan," katanya. Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, yang memantau langsung dengan melakukan teleconference pembuatan lubang biopori di wilayah Kodam Wirabuana, Kodam Patimura dan Armatim Surabaya, mengatakan TNI bersama rakyat melakukan gerakan serempak membuat biorpori 10.300.000 lubang. Dikatakan Moeldoko, kegiatan ini memiliki makna yang berharga bagi kelangsungan umat manusia di bumi. Sehingga kedepan dapat memiliki harapan baru. "Untuk itu lanjutkan, karena memiliki makna strategis suibility untuk keberlangsungan hidup manusia," katanya. Ia menambahkan, saat ini menghadapi isu global warming, namun semua orang tak bisa berbuat apa-apa untuk mengantisipasi, meski memahami isu tersebut. Kegiatan ini diselenggarakan bersama dengan penggerak lingkungan hidup Universitas Indonesia, dan komponen masyarakat lainnya. Turut hadir pula dalam acara tersebut yakni, artis lingkungan Ully Sigar dan Iwan Fals serta fansnya yang dijuluki Orang Indonesia (OI). Acara ini telah dimulai sejak awal Agustus lalu dengan target 3,11 juta lubang di tiap lahan TNI di seluruh Indonesia. Namun, hingga kini telah berhasil dibuat 10.311.981 lubang biopori. "Buat 10 juta lubang, luar biasa," tegas Moeldoko. Moeldoko menambahkan, kegiatan ini memiliki makna strategis karena kegiatan ini menyangkut keberlangsungan manusia di atas bumi. Ia pun berharap kegiatan ini bisa terus dilanjutkan ke depannya karena memiliki nilai yang positif. (*/jno)