Astindo: Citilink Dapatkan Rute Pekanbaru-Yogyakarta
Pekanbaru, (Antara) - Asosiasi Perusahaan Agen Penjual Tiket Indonesia (Astindo) Riau menyatakan, maskapai penerbangan berbiaya murah Citilink Indonesia mendapatkan satu rute yang ditinggalkan maskapai Tigerair Mandala yakni Pekanbaru-Yogyakarta.
"Mulai beroperasi Agustus 2014 ini. Mengenai tanggalnya kalau saya tidak salah tanggal 25 Agustus pergi pulang satu kali sehari Pekanbaru-Yoyakarta," ujar Ketua Astindo Riau Sutardie di Pekanbaru, Senin.
Selain Citilink, terdapat dua maskapai penerbangan nasional yang mengajukan izin untuk menerbangi rute domestik tersebut yakni maskapai pelat merah Garuda Indonesia dan raksasa perusahaan penerbangan Tanah Air yakni Lion Group ke Kementerian Perhubungan.
Rute Pekanbaru-Yogyakarta dinilainya sangat prospektif karena banyak penduduk di Riau yang berasal dari kabupaten/kota dari DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur serta banyaknya peduduk provinsi tersebut yang berstatus sebagai anak kuliah di Yogyakarta.
Selain itu, Kota Yogyakarta dikenal sebagai tujuan daerah wisata bagi wisatawan domestik di Tanah Air karena kota tersebut terkenal memiliki seni, budaya dan kerajaan besar di masa lalu. Bahkan merupakan pusat serta sumber kesenian suku Jawa di Indonesia.
"Kita lihat bagaimana ke depannya, cuma kalau menurut saya jangan ramai-ramai dulu maskapai pada rute tersebut. Karena kalau misalnya banyak maskapai, otomatis persaingan semakin ketat dan berujung pada penutupan rute seperti Pekanbaru-Medan," katanya.
Ia juga mengatakan, kemungkinan besar Kementerian Perhubungan tidak memberi izin kepada induk perusahaan Citilink yakni Garuda Indonesia meski mereka sebelumnya menyatakan minat untuk menerbangi rute yang ditinggal Tigerair Mandala.
"Jadi, kalau Garuda akan fokus di rute-rutenya sendiri. Sedang Lion Air, kemungkinan besar mereka akan bersaing untuk mendapatkan rute tersebut. Tapi kita harus kembalikan kepada pemerintah untuk memberi atau tidak pada Lion," ucapnya.
Sebelumnya pada 15 Juli 2014, perusahaan Lion Group terutama maskapai Lion Air berencana akan melayani kembali rute Pekanbaru-Yogyakarta pergi-pulang satu kali dalam sehari menyusul ditinggalkan Tigerair Mandala sejak 1 Juli 2014 karena depresiasi rupiah.
"Rute itu (Pekanbaru-Yogyakarta) akan kita buka. Tapi kami butuh pengajuan slot time dulu masing-masing wilayah, dalam arti kata dari Pekanbaru dan Yogyakarta. Kalau memang cocok, InsyaAllah kami ambil," ujar Area Sales Manager Lion Air, Novianti Harahap.
Pada Maret 2013 maskapai itu, terpaksa menunda rencana untuk membuka rute Pekanbaru-Yogyakarta dengan menggunakan pesawat jenis Boeing 737-900ER berkapasitas 215 kursi karena alasan slot time atau jadwal kedatangan dan waktu keberangkatan yang tidak sesuai. (*/jno)