Padang (ANTARA) - Sektor pariwisata Sumatera Barat (Sumbar) tidak terlalu terimbas akibat pemberhentian layanan penerbangan internasional Padang-Kuala Lumpur oleh maskapai Citilink.
"Sampai saat ini kunjungan wisatawan dari Malaysia masih seperti biasa, tidak terimbas oleh pemberhentian layanan Citilink," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda, di Padang, Jumat.
Ia mengatakan untuk penerbangan internasional Padang-Kuala Lumpur, wisatawan masih bisa menggunakan maskapai Air Asia yang membuka penerbangan tiga kali seminggu.
Menurutnya, Malaysia memang menjadi salah satu pasar potensial pariwisata Sumbar. Hampir 80 persen jumlah wisatawan asing yang datang ke Sumbar setiap tahun berasal dari negeri jiran tersebut.
Akses penerbangan langsung menjadi faktor pendukung utama untuk meningkatkan jumlah kunjungan. Berdasarkan pengalaman, kata Luhur, tanpa adanya penerbangan langsung, jumlah wisatawan asal Malaysia berkurang signifikan.
Hal itu pernah terjadi saat penghentian penerbangan internasional ketika pandemi COVID-19. Setelah pandemi mereda, penerbangan internasional dibuka, namun dipusatkan di Bandara Soekarno-Hatta.
Meski penerbangan internasional telah dibuka melalui Bandara Soekarno-Hatta, tapi kunjungan wisatawan Malaysia ke Sumbar masih sangat rendah. Hal itu disebabkan biaya yang lebih besar dan tidak efisien dari segi waktu jika ke Sumbar lewat Jakarta.
"Makanya penerbangan langsung Padang-Kuala Lumpur menjadi sangat penting. Semakin banyak maskapai tentu semakin baik karena wisatawan punya alternatif pilihan. Tetapi saat ini masih terlayani oleh maskapai Air Asia," katanya lagi.
Luhur menyebut, ia juga sudah berkomunikasi dengan pihak Citilink dan disampaikan penghentian layanan penerbangan internasional itu semata atas pertimbangan strategi bisnis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wisata Sumbar tak terimbas berhenti penerbangan internasional Citilink
Berita Terkait
Gubernur: Program kepariwisataan Sumbar tarik jutaan wisatawan
Kamis, 25 April 2024 19:41 Wib
Bupati sebut UMKM berperan penting kembangkan pariwisata di Solok
Minggu, 31 Maret 2024 16:39 Wib
Menparekraf RI : Kuliner salah satu kekuatan pariwisata Sumbar
Minggu, 24 Maret 2024 5:02 Wib
Menparekraf: Perayaan kulminasi matahari bisa picu pariwisata Pasaman
Sabtu, 23 Maret 2024 17:06 Wib
Sumbar gelar Sumarak Ramadhan 1445 H perkuat branding wisata halal
Rabu, 20 Maret 2024 20:41 Wib
Sungai Batang Agam dijadikan percontohan pengembangan pariwisata ramah muslim
Minggu, 10 Maret 2024 12:23 Wib
Bupati Solok upayakan pembangunan infrastruktur bisa gunakan DAK
Kamis, 7 Maret 2024 15:20 Wib
Kaleidoskop 2023 : Sederet raihan prestasi Pemkab Tanah Datar
Kamis, 22 Februari 2024 16:19 Wib