Padang, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat mempromosikan potensi wisata bahari di arena pameran Padang Fair 2014, yang diselenggarakan pada 7-23 Juni 2014 di GOR H Agus Salim Kota Padang. Mentawai merupakan "surga" bagi para wisatawan bahari, selain ombak yang digemari para peselancar dunia, keindahan alam bawah laut dengan berbagai macam biota juga menjadi incaran para pengunjung yang gemar menyelam atau diving, kata petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Mentawai, Zafni Sastria di lokasi pameran, Jumat. Berbagai jenis ikan hias air laut seperti yellow tang, keranjang laut,keranjang padang purple tang, letter enam atau dori, botana kasur, dan dua jenis ikan hias air laut endemis di perairan Mentawai yaitu premnas epigrama mentawaensis dan doreng padang. "Kami sengaja memamerkan ikan hias khas perairan Kepulauan Mentawai dan produk kerajinan tangan masyarakat. Guna menunjukan pada pengunjung potensi bahari dan masyarakat yang datang dapat menyaksikan di akuarium besar stand tersebut," katanya. Selain memamerkan beragam informasi wisata, stand kabupaten dengan julukan "Bumi Sikerei" itu, juga memajang dan menjual berbagai hiasan (souvenir) karya kelompok pengrajin Bintang Bosdagob (Bosua dan Gobi) dari desa Bosua-Sipora Selatan. "Semua hiasan ini dibuat para pengrajin Mentawai, ada tombak, panah, miniatur rumah adat Mentawai, papan surfing mini, rata-rata dengan harganya Rp200 sampai Rp500 ribu," jelasnya. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Mentawai Nurdin menyampaikan, keikutsertaan Mentawai pada Padang Fair ke IX kali juga merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mempromosikan produk-produk unggulan. Produk kerajinan, dan produk-produk usaha kecil menengah (UKM) yang saat ini tengah digalakkan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, yang diharapkan melalui pameran semakin terbuka akses pasar dan dikenal secara meluas, baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Stand di lokasi pameran sebenarnya miniatur dari Kabupaten Mentawai, disini ada profil Mentawai, daerah-daerah wisata, produk kerajinan, merupakan upaya untuk memperkenalkan produk-produk khas daerah terluar itu. "Kita punya budaya unik, tempat-tenpat wisata bahari menarik, dan juga kerajinan beserta produk-produk unggulan dari UKM di Mentawai, kalau kurang dikenal banyak masyarakat tentu akses pasar lama terbuka," kata Nurdin Sebab, Mentawai selain memiliki potensi unggulan di bidang pariwisata dan juga peluang investasi kelautan dan perikanan yang cukup menjanjikan. Pemkab terus berupaya mendorong lahirnya kelompok-kelompok usaha kecil menengah. "Melalui dinas-dinas terkait tentu kita telah berupaya untuk mendorong lahirnya UKM, salah satunya melalui pelatihan-pelatihan sehingga mampu melahirkan produk yang dapat diterima pasar," ujarnya. Padang Fair ke IX tahun 2014 digelar di Kawasan Gor H.Agus Salim Padang merupakan ajang pameran yang menggelar produk unggulan, UKM, investasi, perdagangan dan pariwisata. Panitia menyediakan 75 petak stan, 40 tenda kerucut, dan 100 unit tenda bagi pelaku UMKM 25 stand dari berbagai daerah kabupaten dan kota se-Indonesia. Kabupaten Kepulauan Mentawai menampilkan produk-produk usaha kecil menengah binaan Dinas Perindagkop Mentawai seperti UKM Kelompok Mekar Sari Desa Sido Makmur Sipora Utara. Produk makanan yang dipajangkan yang memajang produk-produk olahan makanan ringan khas Mentawai berupa kue dari bahan sagu, kripik dari ubi talas (keladi), singkong, sukun, pisang dan yang paling diminati pengunjung adalah kripik dari nangka hutan asli Mentawai. Sementara kerajinan khas Mentawai yang diwakili kelompok pengrajin Bintang Bosdagob dari Desa Bosua memajang beberapa hasil kerajinan seperti panah Mentawai, tombak, pedang, miniatur papan surfing dan beberapa hiasan meja dan hiasan dinding yang terbuat dari kerang laut. Setiap pengunjung di stand Mentawai juga bisa mencicipi kripik hasil olahan UKM Kelompok Mekar Sari secara gratis dan mendapat satu compack disk promosi beberapa lokasi wisata bahari di Mentawai. ( */WIJ)
Berita Terkait
Dirut ANTARA: Media "mainstream" ujung tombak promosikan produk UMKM
Rabu, 16 Oktober 2024 13:44 Wib
Bupati: Napak tilas Tour De Singkarak untuk promosikan objek wisata
Senin, 5 Agustus 2024 20:30 Wib
Pemkab Agam gencar promosikan potensi bunga rafflesia
Sabtu, 3 Agustus 2024 14:34 Wib
Bupati Agam promosikan keindahan Danau Maninjau-Puncak Lawang saat WSIF 2024
Rabu, 17 Juli 2024 18:01 Wib
Polda Sumbar tangkap dua pemuda karena promosikan judi online
Kamis, 4 Juli 2024 5:40 Wib
Polda Sumbar tangkap dua pelaku promosikan judi daring
Sabtu, 4 Mei 2024 4:52 Wib
Kemenkumham Sumbar ajak pemerintah daerah promosikan Indikasi Geografis unggulan
Kamis, 21 Maret 2024 21:17 Wib
Sumbar manfaatkan agenda nasional untuk promosikan UMKM lokal
Minggu, 3 Maret 2024 5:28 Wib