Bukittinggi (ANTARA) - Pjs Wali Kota Bukittinggi meminta perusahaan daerah air minum (PDAM) meningkatkan komitmen layanan maksimal untuk masyarakat daerah setempat dalam pengaliran air bersih.

Persoalan kebutuhan air bersih di Bukittinggi mendapat sorotan dari Pjs Wali Kota Bukittinggi dalam Rapat koordinasi dilakukan bersama Asisten II, Kadis PU  Bagian Perekonomian dan PDAM Tirta Jam Gadang, di BCC Bukittinggi, Jumat.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Jam Gadang, Budi Suhendra, menjelaskan, kondisi eksisting kapasitas terpasang 248,5 liter per detik. Jumlah pelanggan aktif 10.573 Sambungan Rumah (SR) dan jumlah pelanggan non aktif 5.519 Sambungan Rumah (SR).

"Beberapa permasalahan yang terjadi, keterbatasan sumber air baku, tarif yang belum full cost recovery, rata rata usia pipa sekitar 38 tahun dan cakupan pelayanan yang belum merata," katanya.

Selain itu, juga ada persoalan sumber air yang terkena dampak bencana beberapa beberapa waktu lalu.

Pjs Wali Kota Bukittinggi, Hani Syopiar Rustam, menjelaskan air minum adalah kebutuhan dasar manusia. 

"Untuk itu kami berikan beberepa penekanan agar pelayanan PDAM untuk masyarakat dapat ditingkatkan," katanya.

“Kita butuh komitmen untuk berikan pelayanan maksimal pada masyarakat. Lakukan pendataan ulang terhadap konsumen. Penyesuaian pola manajemen juga harus diupayakan. Mulai lakukan tindak lanjut komunikasi dengan kementrian. Nanti, kita komunikasikan lagi dengan kementrian untuk gaet dana pusat,” tegasnya.

Foto:

 

Pewarta : Alfatah
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024