Padang (ANTARA) - Rektor Universitas Andalas (Unand) Padang Prof Yuliandri berpesan agar wisudawan terus mengembangkan diri dan jangan sekali-kali takut akan gagal.
"Sebab, gagal adalah pelajaran sangat berharga untuk kesuksesan. Jangan pernah berhenti jika anda tersandung kegagalan, sebab jika berhenti berusaha sebelum mencapai sukses maka kegagalanyang akan menjadi garis takdir saudara," kata dia di Padang, Sabtu pada wisuda V 2022.
Oleh karena itu ia mengatakan teruslah berusaha sekuat tenaga bermodal ilmu pengetahuan yang dimiliki dan Insya Allah jika nilai dan sikap luhur terus dikembangkan niscaya akan meraih sukses di mana pun dan dalam berbagai profesi apa pun.
Pada wisuda V 2022 Unand melepas sebanyak 1.141 orang wisudawan dan wisudawati lulusan Program Diploma, Sarjana, Profesi, Spesialis, Magister, dan Doktor.
Jumlah tersebut terdiri atas Program Diploma Tiga 19 orang, Sarjana 797 orang, Profesi 179 orang, Magister 128 orang, Spesialis 9 orang dan Doktor sebanyak 9 orang.
Rektor juga mengingatkan sebagai seorang sarjana ikut memikul tanggung jawab keilmuan untuk memajukan tingkat kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia tercinta.
"Di tengah berbagai perubahan yang ada, tantangan kehidupan masyarakat di masa depan yang semakin berat. Oleh karena itu, bangunlah kepedulian dalam diri peka- terhadap kehidupan masyarakat, serta dedikasikan ilmu untuk membantu masyarakat, terutama masyarakat lemah," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada wisudawan dalam menjalani berbagai profesi apapun nantinya, tetap menjaga integritas dan nama baik almamater.
Selepas dari sini wisudawan juga akan kembali ke orang tua dan keluarga, sebelum melanjutkan perjalanan sejarah hidup Anda ke tempat lain, ingatlah peran orang tua. Bagaimanapun, pihak yang paling dominan mempengaruhi perjalanan hidup Saudara hingga hari ini adalah orang tua, katanya.
Oleh sebab itu ia mengingatkan sebagaimana disabdakan Nabi Muhammad SAW, barang siapa yang hendak dimudahkan urusannya dan dilancarkan rezekinya, maka berbuat baiklah kepada kedua orang tua dan jalin silaturrahmi.
"Sebab, gagal adalah pelajaran sangat berharga untuk kesuksesan. Jangan pernah berhenti jika anda tersandung kegagalan, sebab jika berhenti berusaha sebelum mencapai sukses maka kegagalanyang akan menjadi garis takdir saudara," kata dia di Padang, Sabtu pada wisuda V 2022.
Oleh karena itu ia mengatakan teruslah berusaha sekuat tenaga bermodal ilmu pengetahuan yang dimiliki dan Insya Allah jika nilai dan sikap luhur terus dikembangkan niscaya akan meraih sukses di mana pun dan dalam berbagai profesi apa pun.
Pada wisuda V 2022 Unand melepas sebanyak 1.141 orang wisudawan dan wisudawati lulusan Program Diploma, Sarjana, Profesi, Spesialis, Magister, dan Doktor.
Jumlah tersebut terdiri atas Program Diploma Tiga 19 orang, Sarjana 797 orang, Profesi 179 orang, Magister 128 orang, Spesialis 9 orang dan Doktor sebanyak 9 orang.
Rektor juga mengingatkan sebagai seorang sarjana ikut memikul tanggung jawab keilmuan untuk memajukan tingkat kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia tercinta.
"Di tengah berbagai perubahan yang ada, tantangan kehidupan masyarakat di masa depan yang semakin berat. Oleh karena itu, bangunlah kepedulian dalam diri peka- terhadap kehidupan masyarakat, serta dedikasikan ilmu untuk membantu masyarakat, terutama masyarakat lemah," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada wisudawan dalam menjalani berbagai profesi apapun nantinya, tetap menjaga integritas dan nama baik almamater.
Selepas dari sini wisudawan juga akan kembali ke orang tua dan keluarga, sebelum melanjutkan perjalanan sejarah hidup Anda ke tempat lain, ingatlah peran orang tua. Bagaimanapun, pihak yang paling dominan mempengaruhi perjalanan hidup Saudara hingga hari ini adalah orang tua, katanya.
Oleh sebab itu ia mengingatkan sebagaimana disabdakan Nabi Muhammad SAW, barang siapa yang hendak dimudahkan urusannya dan dilancarkan rezekinya, maka berbuat baiklah kepada kedua orang tua dan jalin silaturrahmi.