Depok (ANTARA) - Film pendek horor berjudul "Tekaté" karya mahasiswa Vokasi Universitas Indonesia (UI) berhasil meraih penghargaan Best Found Footage Horror Film Award di Oregon Screams Horror Film Festival Fall 2025, di Oregon, Amerika Serikat (AS).
Sutradara Frans Mahen, mahasiswa Vokasi UI, di Depok, Selasa, mengungkapkan bahwa ide film ini berawal dari keinginan untuk membuat karya yang berbeda dari tugas-tugas kuliah bergenre drama pada umumnya.
Kemenangan ini merupakan pencapaian signifikan karena "Tekaté" menjadi satu-satunya karya dari Indonesia, bahkan Asia, yang lolos serta memenangi penghargaan di festival film tersebut.
Film "Tekaté" lahir dari sebuah tugas kuliah Produksi Film Pendek yang dibuat oleh tim Dos Media.
Dengan 11 kru dan peralatan seadanya, tim ini berhasil menciptakan film horor bergenre found footage yang memikat.
Kesuksesan "Tekaté" tidak hanya terbatas di Oregon, tetapi juga merambah kancah internasional dengan diputar di Atlanta After Dark Film Festival Fall 2025 dan Lift-Off Global Network Sessions 2025 di Inggris.
Penayangan di Clinton Street Theater, salah satu bioskop tertua di Amerika Serikat, menjadi bukti pengakuan atas kualitas film ini.
Ketua Program Studi Penyiaran Multimedia Vokasi UI Peny Meliaty Hutabarat mengatakan capaian ini adalah cerminan dari kualitas karya mahasiswa Vokasi UI yang mampu bersaing di kancah global, melampaui batasan ruang kelas.
