Lubukbasung, Sumbar, (Antara Sumbar) - Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP), tingkatkan ekonomi masyarakat, karena selama ini program tersebut membangun fasilitas jalan, jembatan, drainase dan sarana non fisik.
Salah seorang petani di Kampuang Pinang Mawan (37), mengatakan, PNPM-MP sangat dirasakan petani karena telah membangun fasilitas jalan, jembatan, drainase dan lainnya.
Sehingga, mempermudah petani membawa hasil pertanian dan tidak mengeluarkan biaya cukup besar.
"Saat ini mobil sudah masuk kelokasi sawah dan sawit untuk membawa hasil pertanian," katanya.
Sebelum dibangun jalan dan jembatan ini, Mawan mengakui, biaya trasportasi untuk membawa hasil pertanian seperti padi dan kelapa sawit sekitar Rp5.000 per goni untuk padi dan Rp500 per kilo untuk sawit.
Sementara, Ketua UPK Kecamatan Lubukbasung Agustanius menambahkan, PNPM-MP yang sudah memasuki tahun keenam telah banyak membawa perubahan ditengah-tengah masyarakat.
Salah satu dampak yang dimunculkan adalah perubahan pola pikir terhadap program. Selama ini masyarakat selalu memahami program sebagai proyek yang mencari keuntungan.
Dengan adanya PNPM-MP ini, pembangunan juga dapat dilaksanakan oleh masyarakat itu sendiri melalui pemberdayaan. (ari)