Pers buka wawasan bantu perjuangan bangsa, kata gubernur

id #HPN #Irwan prayitno #Joko Widodo

Pers buka wawasan bantu perjuangan bangsa, kata gubernur

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kominfo, Gubernur Sumbar (kanan) dan Ketua PWI (kiri) pada hari puncak HPN 2018 di Muaro Lasak pada 9 Februari 2018. (ist)

Peran dan perjuangan wartawan dalam perjuangan bangsa turut berjasa melalui pengabdian tokoh-tokoh pers nasional, sebutlah Rohana Kudus, Jamaluddin Adinegoro, Rosihan Anwar, Martias Pandu sebahagian tokoh pers asal Sumatera Barat. Kemudian juga, Mohammad Yamin, Agus Salim, Mohammad Hatta, Hamka yang tulisannya memberikan wahana kebangsaa dalam mewujudkan kebanggaan akan tanah air Indonesia.

Kehadiran para tokoh-tokoh di atas mengingatkan kita kepada sejarah berdirinya bangsa ini ketika memperjuangkan kemerdekaan hingga saat ini masih menjadi motor penggerak dalam membuka wawasan pembanguan daerah dan bangsa.

Dimana tepatnya 19 Desember 1948 para penjajah Belanda terus berupaya agar Indonesia tidak merdeka. Namun, kekuatan seluruh rakyat termasuk insan pers dalam bela negara yang menyatakan sekali merdeka tetap merdeka sehingga tak bisa ditaklukan para penjajah.

Perjuangan insan pers sejalan dengan bela negara seperti yang sudah tercatat dalam sejarah dimana ketika para pejuang perintis kemerdekaan menghadapi agresi ke II oleh kolonial Belanda di bumi pertiwi ini.

Gubernur Irwan Prayitno dalam sambutannya menyampaikan wartawan merupakan mitra sejatinya pemerintah dalam mengontrol dan memajukan pelaksanaan pembangunan.

Ungkapan itu disampaikan pada hari puncak Peringkatan Hari Pers Nasional 2018 di Sumatera Barat, Pantai Padang pada puncak Peringatan Hari Pers (HPN) 2019, 9 Februari 2018.



Hadir dalam kesempatan itu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Kabinet Kerja, Duta Besar Negara Sahabat, Gubernur se Indonesia, Walikota Padang Mahyeldi, Ketua PWI Margiono dan pengurus, Dewan Pers, Pimpinan Redaksi Media Nasional, Pimpinan Perusahan, BUMN, kepala OPD dilingkungan Pemprov Sumbar.

Pemerintah tidak bisa lepas dari kekurangan ataupun kekhilafan, karena itu pers dan media menjadi penerang akan kekurangan tersebut sehingga penyelenggaraan pemerintah bisa lebih baik lagi.

Pers dan media juga kekuatan bangsa dalam menyatukan, menjaga kedaulatan bangsa. Oleh karena itu kita berharap pers dan media tetap menjadi kekuatan informasi bangsa yang, sehat, cerdas, profesional dan tahu hati nurani rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, ajak Irwan Prayitno

Irwan menyebutkan dalam perjalanan tiga hari bersama presiden di Sumatera Barat. Presiden Joko Widodo sosok yang sederhana yang peduli terhadap masyarakat.

Dorong Kesejahteraan

Bentuk program yang menyentuh masyarakat kecil menjadi sesuatu yang amat berarti dalam mendorong kesejahteraan masyarakat.

Program Kartu Indonesia Pintar, Progaram Keluarga Harapan, Rastra menjadi sesuatu yang diharapkan masyarakat kurang mampu.

Dari mulai Dhamasraya, Solok, Sawahlunto, Tanah Datar masyarakat antusias menunggu kedatangan pak Joko Widodo. Kita bangga kepada bapal Presiden Joko Widodo yang amat memperhatikan masyarakat, menyapa dan menyalami masyarakat dengan rasa akrab seakan-akan tidak ada batas.

Untuk semua ini kami atas nama pemerintah dan masyarakat Sumatera Barat menyampaikan rasa terima kasih, semoga Indonesia dibawah kepemimpinan semakin lebih baik lagi, ungkap Gubernur Irwan Prayitno

Irwan Prayitno menyatakan penyelenggaraan Hari Pers Nasional telah berjalan di Sumatera Barat, sebagai tuan rumah kami telah berupaya semaksimal mungkin, namun kami menyadari ada banyak kelemahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan, karena itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Semoga kemitraan pers dengan pemerintah Sumatera Barat tetap berjalan baik dalam memajukan pariwisata dan masyarakat di daerah ini, ujarnya



Diakhir sambautan gubernur Irwan Prayitno juga mengingatkan, kepada para tamu dan undangan, agar menikmati semua keindahan alam dan wisata Sumatera Barat.

Ada banyak ragam makanan yang perlu dinikmati dengan berbeda rasa hanya dengan dua kata, enak dan enak sekali.

Dan takkan puas sampai disitu saja Sumatera Barat dengaj berbagai macam produk kerajianan UMKM, ada tenun dan jenis karya budaya yang tinggi.

Habiskanlah uangnya di Sumatera Barat, belilah oleh-oleh yang banyak karena itu dapat menjadi kado terindah bagi istri dan suami tercinta, seru Irwan Prayitno yang disambut tawa riang hadirin.*