Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Pengusaha sekaligus pemilik PT Tidar Kerinci Agung (TKA) Hasim Djojohadikusumo, mengatakan dunia pendidikan penting sebagai pondasi kelanjutan bangsa di masa akan datang, sehingga memerlukan peran semua masyarakat untuk memajukannya.
"Pendidikan tidak dapat dipenjara dan dirampas oleh siapa pun, karena pendidikan selalu ada di dalam pikiran setiap manusia. Untuk itu perlu diperhatikan secara bersama," katanya dalam acara Halal Bi Halal bersama karyawan di Gelanggang Olahraga (GOR) PT TKA, Kecamatan Asam Jujuhan, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Sabtu.
Saat ditanya soal peran TKA dalam memajukan pendidikan yang berdiri di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Dharmasraya, dan Kabupaten Muaro Bungo itu. Ia mengatakan pihak perusahaan siap membantu melalui dana CSR.
"Karena perkebunan TKA meliputi tiga wilayah ini, tentunya kami siap membantu. Untuk itu masyarakat atau pemerintah bisa mengajukan proposal," lanjutnya.
Bahkan, katanya salah seorang anak karyawan PT TKA sudah bekerja sebagai pramugari di penerbangan Singapura Airlines. Hal itu menjadi bukti bahwa pihak perusahaan mendukung majunya dunia pendidikan.
"Jadi waktu itu saat di bandara seorang anak menghampiri saya, lalu menyampaikan, pak saya dibesarkan di lingkungan pendidikan PT TKA. Dalam hati saya tentu sangat bangga, karena sebagai pemilik perusahaan merasa telah berhasil membantu memajukan pendidikan di Indonesia," ungkapnya.
Di samping itu, peran serta kontribusi seorang guru menjadi hal penting dalam mentransfer ilmu kepada generasi penerus bangsa.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat yang berprofesi sebagai guru harus bangga dengan pekerja yang mereka lakukan sebagai pengajar.
"Hari ini saya sampaikan kepada guru yang ada di lingkungan TKA dan Dharmasraya khususnya, banggalah menjadi seorang guru, karena almarhum ayah saya Sumitro Djojohadikusumo selalu mengatakan kepada setiap orang kalau dia adalah seorang guru, dia tidak bangga bekerja menjadi menteri, praktisi, ataupun ekonom," ungkapnya.
Hasim Djojohadikusumo adalah putra dari ekonom Prof Dr Soemitro Djojohadikusumo sekaligus pernah menjabat sebagai Menteri Ekonomi serta Menteri Riset dan Teknologi pada masa Presiden Soeharto, serta adik kandung dari Prabowo Subianto.
Hasim Djojohadikusumo bersama Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Siti Nurbaya siang ini dijadwalkan akan meresmikan Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) yang merupakan program peduli konservasi Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD). ***3***
Berita Terkait
Presiden harap semangat memajukan pendidikan terus berkobar
Kamis, 2 Mei 2024 12:13 Wib
Semangat sekolah pelajar pascabanjir di Jambi
Senin, 25 Maret 2024 12:34 Wib
Pawai tarhib Ramadhan di Aceh Barat
Kamis, 7 Maret 2024 13:10 Wib
Simulasi program makan siang gratis
Kamis, 29 Februari 2024 15:14 Wib
Kurikulum Merdeka akan jadi Kurikulum Nasional
Kamis, 29 Februari 2024 13:56 Wib
Siswa menyeberangi sungai untuk berangkat ke sekolah
Senin, 26 Februari 2024 11:55 Wib
Pelajar berjalan kaki dari sekolah selama dua jam di Mentawai
Jumat, 16 Februari 2024 14:43 Wib
UNP buka sejumlah Program Studi baru di tahun ajaran 2024
Jumat, 19 Januari 2024 21:06 Wib