Tasikmalaya,(Antara Sumbar) - Presiden Joko Widodo meyakini program Reformasi Agraria melalui redistribusi lahan akan segera terasakan hasilnya setidaknya mulai Juli 2017.
Hal tersebut disampaikan Presiden setelah menghadiri acara Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Lapangan Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jumat.
"Sebetulnya pelaksanaan sudah. Hanya memang yang kecil-kecil, belum. Nanti mungkin sebelum Agustus, sudah. Juli akan kelihatan, akan banyak nanti," kata Presiden kepada wartawan.
Menurut Presiden, pemerintah masih terus mengupayakan program ini berjalan sesuai skema yang telah ditetapkan pemerintah.
Melalui redistribusi lahan, pemerintah berharap masyarakat dapat menggunakan lahan secara produktif sehingga bermanfaat bagi meningkatnya ekonomi masyarakat.
"Jangan sampai ini hanya kaya bagi-bagi lahan. Enggak, bukan itu. Kita akan membangun produktivitas. Artinya, lahan yang kita berikan harus produktif. Tidak diterlantarkan apalagi dijual," ujarnya lebih lanjut.
Ia juga mengatakan, saat ini pemerintah masih mengevaluasi target sasaran dari kelompok-kelompok masyarakat yang akan mendapatkan lahan pemerintah itu.
"Kita akan mencari kelompok masyarakat, mencari koperasi, mencari pondok pesantren yang memiliki visi-visi seperti ini kan juga tidak gampang. Karena memang ada kriteria-kriteria yang sudah disusun," ucap Presiden.
Saat ditanya wartawan mengenai target dari program ini, Presiden pun berjanji akan mengajak wartawan untuk melihat realisasinya pada Juli nanti.
"Kan baru mulai. Nanti lah Juli akan mulai kelihatan, akan saya ajak nanti," pungkas Presiden.
Program Reformasi Agraria adalah proses alokasi dan konsolidasi kepemilikan, penguasaan, dan penggunaan lahan oleh masyarakat.
Melalui program ini, diharapkan produktivitas masyarakat akan meningkat dan berdampak pada pemerataan dan peningkatan ekonomi nasional. (*)
Berita Terkait
Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN paparkan kesiapan ekosistem kendaraan listrik di Booth PLN di PEVS 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 15:49 Wib
Jokowi: Mafia tanah berkurang karena masyarakat pegang sertifikat
Selasa, 30 April 2024 18:03 Wib
Jokowi nobar Indonesia vs Uzbekistan bersama menteri dan relawan
Senin, 29 April 2024 20:16 Wib
Prabowo sampaikan terima kasih ke Jokowi
Rabu, 24 April 2024 16:15 Wib
Airlangga: Jokowi-Gibran sudah masuk keluarga Golkar
Rabu, 24 April 2024 14:08 Wib
Istana: Presiden hormati putusan MK terkait PHPU Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 17:14 Wib
MK nilai dalil soal Jokowi dukung pencalonan Gibran tidak cukup kuat
Senin, 22 April 2024 12:41 Wib
MK tolak dalil AMIN soal Jokowi "cawe-cawe" di Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 11:51 Wib