Infrastruktur Jalan dan Jembatan Mentawai Banyak Rusak

Mentawai, (Antara) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kepulauan Mentawai Elfi mengatakan kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di daerah itu masih banyak yang rusak parah dan perlu segera dilakukan perbaikan."Setelah kita turun meninjau berbagai prasana jalan dan jembatan yang ada di daerah ini, kita melihat banyak infrastruktur yang perlu perhatian serius,"katanya usai menyusuri jalan sepanjang 52 kilometer dari Jalan Raya Tuapejat KM.0 Sipora Utara menuju Desa Sioban Kecamatan Sipora Selatan, Rabu.Dia mengatakan, pembangunan prasarana jalan dan jembatan merupakan kebutuhan utama dalam mendukung aktivitas perkotaan, namun bila dilihat dari kondisi jalan yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai memang masih banyak kondisi jalan yang mengalami rusak berat.Ini dari data tahun 2011, total jumlah rencana panjang jalan ada 821,70 Km, tapi sampai tahun 2012 panjang jalan yang sudah terbangun hanya sekitar 465 km, itupun sebagian besar sudah mengalami kerusakan berat, ujar Elfi.Meski terkesan lambat, namun kata Elfi, pemerintah selalu berusaha untuk melakukan peningkatan jalan dan kualitas jalan, yang dananya bersumber dari APBD, dana alokasi khusus, juga dana dari usaha partisipasi masyarakat melalui PNPM Mandiri, ataupun program pemberdayaan lainnya.Untuk percepatan pembangunan jalan dan jembatan, kita memang membutuhkan keseriusan dan koordinasi yang baik dari berbagai lintas sektor, saat ini kita juga sudah anggarkan untuk pengerjaan jalan raya Tuapejat ke Sioban, dan sekarang hanya tunggu pelelangan tender dengan sistem multi year, ujar Elfi.Sementara, kata dia untuk perbaikan jembatan Monga-Nemnemleleu akan dilakukan oleh dinas PU provinsi Sumbar dalam waktu dekat. Pengerjaan perbaikan jembatan tersebut, membutuhkan alat-alat dan tenaga yang ahli dari provinsi. Mudah-mudahan dalam dua minggu ini, pengerjaan jembatan tersebut, sudah bisa dilaksanakan, ucapnya.Elfi yang baru dilantik oleh Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet pada Jumat lalu, menggantikan Sumadi selaku kepala dinas PU yang lama menyebutkan untuk pengerjaan jembatan tersebut, nantinya akan mengakibatkan terjadinya kendala putus akses jalan masyarakat yang berada di daerah Nemneleleu. Kita akan mencari solusi yang terbaik, bagaimana akses masyarakat tidak terputus, walaupun jembatan itu diperbaiki. Bisa jadi nanti, kita bangun rakit agar akses atau kendaraan sepeda motor masyarakat tidak terputus sampai di sini, katanya.Infrastruktur jembatan di 10 kecamatan di Kabupaten Mentawai, menurut Elfi memiliki panjang 985,50 meter, dengan kondisi jembatan 95,00 meter masih baik, 163,50 meter rusak ringan, dan yang mengalami rusak berat sepanjang 727,00 meter. (dio).