Jakarta, (Antara) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta kejelasan rencana bisnis termasuk keuangan yang dimiliki PT Jakarta Monorail selaku pengembang proyek pembangunan sarana transportasi masal monorel di Ibu Kota. "Saya tidak mau menandatangani perjanjian kerja sama kalau PT JM belum memenuhi beberapa poin penting yang diminta, salah satunya, yaitu business plan beserta financial plan," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu. Selain rencana bisnis, menurut dia, masih ada poin penting lainnya yang harus dipenuhi oleh PT JM yakni mengenai perhitungan teknis proyek pembangunan monorel. "Rencana bisnis itu berkaitan dengan dengan tarif yang akan diberlakukan. Sedangkan, permasalahan teknis itu berhubungan dengan lokasi-lokasi penempatan depo monorel dan lain-lain," ujar Jokowi. Oleh karena itu, dia mengaku tidak ingin tergesa-gesa menandatangani perjanjian kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dengan PT JM apabila kedua poin itu belum dipenuhi. "Saya mau tanda tangan kalau semuanya sudah jelas. Makanya, kami desak PT JM supaya memenuhi semua persyaratan itu, setelah itu baru sama-sama tanda tangani perjanjiannya," tutur Jokowi. Jika PT JM sudah memenuhi seluruh persyaratan yang diminta dan perjannjian kerja sama juga telah ditandatangani, kecil kemungkinan proyek pembangunan transportasi masal tersebut berhenti di tengah jalan. "Intinya, kami ingin pembangunan monorel bisa terus berjalan sampai selesai, sampai benar-benar beroperasi. Jangan sampai mangkrak. Makanya, kami harus hati-hati sebelum menyetujui perjanjian itu," tambah Jokowi. (*/sun)
Berita Terkait
Bupati Bekasi Ade Kuswara minta maaf usai jadi tersangka dugaan suap
Sabtu, 20 Desember 2025 6:10 Wib
Curtis Jones ungkap Mohamed Salah sudah minta maaf soal kontroversinya
Sabtu, 20 Desember 2025 4:50 Wib
Jalankan amanat Perpres 12/2025, Menteri Nusron minta pemerintah daerah di Jawa Barat lakukan revisi rencana tata ruang
Jumat, 19 Desember 2025 9:41 Wib
Kapolri minta Polri tetap hadir untuk masyarakat di tengah bencana
Kamis, 18 Desember 2025 19:42 Wib
Wali Kota Sawahlunto Minta Antisipasi Ketersediaan Pangan dan BBM Jelang Nataru
Rabu, 17 Desember 2025 11:42 Wib
BPBD Pariaman minta warga tingkatkan kewaspadaan seiring kembali terjadinya cuaca ekstrem
Jumat, 12 Desember 2025 16:39 Wib
Prabowo minta maaf sebut pemulihan listrik Aceh terus diupayakan
Jumat, 12 Desember 2025 13:23 Wib
Cerint Irraloza Tasya minta pemerintah batalkan pemangkasan TKD untuk Sumbar, Sumut dan Aceh
Rabu, 10 Desember 2025 18:33 Wib
