Jakarta, (Antara) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menyempurnakan produk derivatif yang terdapat di industri pasar modal domestik sehingga dapat memberikan variasi investasi kepada investor. Direktur Pengembangan BEI, Friderica Widyasari Dewi di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa sejumlah investor dan perusahaan efek mengharapkan agar BEI mengaktifkan kembali produk derivatif. "Penambahan jumlah investor tentunya harus diiringi dengan jumlah produk. Sehingga minat investor berinvestasi di pasar modal semakin besar," kata dia. Ia menambahkan instrumen derivatif juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk melakukan lindung nilai (hedging) atas portofolio yang dimiliki investor. Derivatif merupakan kontrak finansial antara dua atau lebih pihak-pihak guna memenuhi janji untuk membeli atau menjual assets yang dijadikan sebagai obyek yang diperdagangkan pada waktu dan harga kesepakatan bersama antara pihak penjual dan pihak pembeli. Saat ini BEI memiliki beberapa produk derivatif yakni kontrak opsi saham (KOS), dan kontrak berjangka indeks (KBI). Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI, Samsul Hidayat menambahkan, pihaknya akan mengembangkan sistem penggerak pasar atau "market making system". Serta merevisi bebrapa peraturan tentang transaksi produk derivatif. "Kami akan 'launching' ulang produk derivatif. Kemungkinan pada awal semester II tahun ini," kata dia. Ia mengemukakan, produk derivatif yang akan diluncurkan diyakini lebih menarik minat investor dalam mentransaksikannya. "Kami akan mensosialisasikan kepada investor institusi, manajer investasi, dana pensiun, asuransi dan institusi keuangan lainnya," kata Samsul. (*/sun)
Berita Terkait
Bahlil Lahadalia: perusahaan pertambangan tak sesuai aturan akan ditindak
Rabu, 3 Desember 2025 18:27 Wib
KLH akan lakukan penyelidikan sumber kayu dan faktor banjir Sumatera
Rabu, 3 Desember 2025 15:04 Wib
Menteri Nusron akan evaluasi tata ruang di Sumatera pascabencana banjir
Rabu, 3 Desember 2025 9:48 Wib
Pemerintah pusat tidak akan lepas tangan, Alex Indra Lukman minta Sumbar percepat pendataan dampak bencana
Sabtu, 29 November 2025 15:49 Wib
Ivar Jenner pastikan tak akan bela FC Utrecht di musim depan
Rabu, 19 November 2025 14:58 Wib
Kunjungan perdana ke Papua, Menteri Nusron akan sosialisasikan pendaftaran tanah ulayat dan serahkan sertipikat rumah ibadah
Rabu, 19 November 2025 11:59 Wib
Joan Laporta: Barcelona akan bangun patung Lionel Messi di Camp Nou
Sabtu, 15 November 2025 4:55 Wib
Kemenkes akan ubah sistem rujukan BPJS demi efisiensi layanan
Kamis, 13 November 2025 15:58 Wib
