Jayapura, (Antara) - Anggota GPK yang tewas tertembak saat kontak senjata antara tim gabungan TNI/Polri , di kawasan tanggul timur yang masuk dalam wilayah operasional PT.Freeport,Selasa malam berasal dari kelompok "Jhon Beanal" alias Jhon Botak. Wakapolda Brigjen Pol. Paulus Waterpau mengaku, anak buah Jhon Beanal itu tertembak saat kontak senjata terjadiS dan saat ini , jenasah sedang diupayakan untuk dievakuasi karena saat peristiwa itu terjadi sudah larut malam dan turun hujan. "Kami masih menunggu laporan terakhir tentang evakuasi jenasah, anggota GPK, sehingga belum dapat diketahui nama korban," aku Brigjen Pol Waterpauw. Dikatakan, selain menembak mati anggota GPK, tim gabungan juga mendapat satu pucuk senjata jenis M 16 dari tangan korban. Senjata tersebut, saat ini sudah diamankan, jelas Waka Polda Papua seraya menambahkan, kawasan tanggul timur atau yang lebih dikenal dengan nama kali kopi itu selama ini diketahui menjadi tempat persembunyian kelompok tersebut. Anggota kelompok Jhon Beanal atau Jhon Botak berkekuatan sekitar 10 hingga 20 orang dengan jumlah senjata sekitar empat pucuk. Kontak senjata terjadi, saat tim gabungan melakukan patroli kemudian ditembaki sehingga terjadi baku tembak selama sekitar 10 menit, kata Waka Polda Papua Brigjen Pol Waterpauw. Menurutnya, dari laporan yang diterima walaupun terjadi baku tembak namun tidak menganggu kegiatan operasional PT.Freeport, maupun warga sipil yang bermukim disekitar kali kopi. Lokasi kontak senjata cukup jauh dari jalan sehingga tidak menganggu lalu lintas maupun kegiatan masyrakat. (*/WIJ)
Berita Terkait
Polisi usut kasus pembunuhan satu keluarga di Situbondo
Minggu, 28 Desember 2025 11:55 Wib
10 sekolah di Depok yang diteror bom dipilih secara random
Jumat, 26 Desember 2025 20:18 Wib
Kisah penerbang TNI-AU menembus akses yang terputus di Ranah Minang
Rabu, 24 Desember 2025 13:24 Wib
Emas di Pegadaian kompak meroket, ada yang sentuh Rp2,652 juta/gram, hari ini Rabu (24/12/2025)
Rabu, 24 Desember 2025 9:12 Wib
KPK ungkap ada jejak komunikasi yang dihapus dalam kasus Ade Kuswara
Selasa, 23 Desember 2025 11:02 Wib
Kemenpora segera evaluasi cabang yang gagal penuhi target
Selasa, 23 Desember 2025 4:48 Wib
Komisi VII DPR upayakan UMKM tidak terhalang aturan yang rumit
Senin, 22 Desember 2025 15:37 Wib
Pemkab Agam butuh Rp1,17 triliun perbaiki fasilitas yang rusak dampak bencana
Senin, 22 Desember 2025 12:16 Wib
