Pariaman (ANTARA) - Sebanyak 550 siswa SMP negeri dan swasta di Kota Pariaman, Sumatera Barat yang terdampak bencana hidrometeorologi yang terjadi akhir November lalu mendapatkan bantuan sembako.
"Kami telah menyerahkan bantuan baik langsung kepada warga maupun melalui pemerintah kecamatan. Hari ini kami kembali menyerahkan bantuan untuk peserta didik yang terkena banjir serta siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu," kata Wali Kota Pariaman Yota Balad saat menyalurkan secara simbolis di Pariaman, Selasa.
Ia mengatakan bantuan tersebut merupakan respons pemerintah setempat untuk memastikan anak-anak selalu dalam keadaan sehat di tengah masa pemulihan pascabencana.
Ia menyebutkan bantuan yang disalurkan tersebut berupa sembako, roti dan beberapa makanan sehat lainnya yang diharapkan penyaluran bantuan itu dapat kembali meningkatkan semangat siswa pasca menghadapi bencana.
Yota menekankan pentingnya trauma healing dan motivasi terhadap siswa karena mereka merupakan masa depan Pariaman dan Indonesia.
"Jangan menyerah karena keadaan, pemerintah akan selalu hadir untuk mendukung pendidikan kalian," kata dia.
Ia menyampaikan penerima bantuan merupakan siswa kelas VII dan VIII yang sebelumnya telah divalidasi oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pariaman agar penyaluran bantuan tepat sasaran.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) terus menyalurkan bantuan untuk warganya yang menjadi korban banjir dan longsor yang terjadi akhir November 2025 guna meringankan beban warganya pascamengalami bencana.
"Bantuan ini kami salurkan untuk mengurangi beban masyarakat yang sedang menghadapi musibah banjir dan tanah longsor. Kami bersama seluruh unsur terkait terus bekerja untuk memastikan logistik dan kebutuhan dasar warga aman,” kata Wali Kota Pariaman Yota Balad di Pariaman.
Ia mengatakan Pemkot Pariaman berkomitmen untuk terus mendampingi warga dalam masa pemulihan pascabencana, tidak saja berupaya memperbaiki infrastruktur agar aktivitas masyarakat bisa berjalan normal namun juga memenuhi kebutuhan warga.
"Bantuan yang kita salurkan berupa beras, mie instan, minyak, kebutuhan bayi dan anak- anak, pakaian, makanan ringan dan kasur lipat," katanya.
