Arief, sang penjual es jadi relawan dadakan beri info internet gratis untuk korban banjir

id bencana sumbar, internet gratis, dadakan, banjir padang

Arief, sang penjual es jadi relawan dadakan beri info internet gratis untuk korban banjir

Arief penjual es yang mendadak jadi relawan dadakan yang menginfokan paket internet gratis untuk korban banjir Sumatera di dekat Jembatan Gunung Nago Pauh Kota Padang, Rabu (3/12/2025) saat sedang mengecek gadgetnya yang telah diisi paket internet gratis itu. (Antara.Syarif Abdullah)

Padang (ANTARA) - Seorang pedagang es krim dorong di dekat Jembatan Gunung Nago di Kecamatan Pauh Kota Padang Sumatera Barat yang hancur dan terputus disapu banjir galodo menjadi relawan "dadakan" menginformasikan internet gratis "Paket Siaga Peduli Sumatera", Rabu (3/12/2025).

Pria yang mengaku bernama Arief (23) itu sangat terbantu dengan paket internet gratis untuk warga korban banjir tersebut. Bentuk senangnya ia menginformasikan paket khusus dari Telkomsel itu kepada para pembeli dan warga yang datang ke tempatnya berjualan.

Secara detail ia menerangkan pengalamannya tentang cara mendapatkan internet Paket Siaga Peduli Sumatera itu dengan menekan *888*20# di gadget masing-masing.

"Alhamdulillah saya sangat terbantu, juga keluarga saya bisa mengakses ini. Coba bapak, caranya mudah," kata Arief.

Warga Pauh Kota Padang itu sudah empat hari memanfaatkan ramainya warga yang datang untuk melihat kondisi terakhir jembatan yang sudah "hilang" dan menyisakan bebatuan di pinggir Sungai Kuranji.

Karena antusiasnya ia menjelaskan paket itu, banyak pembelinya yang langsung mencoba mendapatkan internet gratis tersebut.

"Setelah sukses, kita mendapat 3G untuk pemakaian selama 7 hari, bisa dilihat dari notifikasi," katanya.

Mereka yang penasaran mencoba, dan berhasil mendapatkannya. Selain orang tua, juga remaja dan anak-anak yang memegang gadget.

"Iya juga ya, terima kasih ya, Uda," kata seorang remaja kepada sang relawan dadakan itu.

Suasana di bekas Jembatan Gunung Nago di Kecamatan Kota Pauh , sejak akhir pekan lalu banyak dikunjungi warga yang datang silih berganti.

Jembatan itu salah satu dari belasan jembatan di Kota Padang yang hilang atau rusak diterjang banjir bandang pada Kamis (28/11/2025) yang menghanyutkan bebatuan dan kayu gelondongan ukuran besar serta mengakibatkan ribuan rumah di Kota Padang rusak bahkan hancur.

Pewarta :
Editor: Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.