Lubukbasung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengusulkan ke pemerintah provinsi penyaluran bantuan maupun evakuasi korban melalui udara atau helikopter di Kecamatan Malalak, karena daerah tersebut terisolir dampak jalan amblas dan tertimbun tanah longsor.
"Usulan ini telah kita sampaikan ke Gubernur Sumbar Mahyeldi saat berkunjung ke lokasi itu," kata Kepala Pelaksana BPBD Agam Rahmat Lasmono di Lubuk Basung, Sabtu
Ia mengatakan enam jorong di Nagari atau Desa Malalak Timur, Kecamatan Malalak terisolir, karena jalan penghubung enam jorong tersebut terputus total akibat terban dan tanah longsor.
Untuk itu, penyaluran bantuan dan evakuasi korban menggunakan helikopter, sehingga bantuan sampai ke lokasi.
"Kita telah menyediakan lokasi mendarat untuk helikopter dan rencananya penyaluran bantuan melalui udara bakal dilakukan Sabtu (29/11)," katanya.
Ia menambahkan selain di Kecamatan Malalak, kecamatan lainnya juga terisolir akibat jalan terban dan banyak titik longsor, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Jalan tersebut seperti ruas jalan provinsi penghubung Lubuk Basung menuju Bukittinggi, via Sungai Landia terputus total akibat jalan banyak tertutup material tanah longsor dan terban di Sungai Landia.
Jalan provinsi penghubung Lubuk Basung ke Bukittinggi via Panta, tertutup tanah longsor dan jalan terban di Panta.
Jalan provinsi menghubungkan Padang Koto Gadang Kecamatan Palembayan ke Kecamatan Matur, ada beberapa titik jalan terban dan dan tertimbun tanah longsor.
Setelah itu jalan nasional penghubung Bukittinggi menuju Medan Sumatera Utara, badan jalan terban di Padang Hijau dan lainnya.
Dengan kondisi itu, arus lalulintas sulit dari luar masuk ke Agam dan hanya bisa Lubuk Basung menuju Kota Padang.
"Jalan terputus total masuk ke Agam karena banyak yang terban dan tertutup tanah longsor," katanya.
Ia berharap curah hujan cukup tinggi cepat berlalu, sehingga tidak terjadi bencana dan 88 korban yang tertimbun tanah longsor segera ditemukan.
Setelah itu, baru dilakukan recovery dampak bencana melanda daerah tersebut.
