Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan H. Hendrajoni menghadiri Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tingkat Kabupaten Pesisir Selatan yang dipusatkan di Halaman Kantor Dinas Kesehatan setempat, Rabu (19/11).
Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan Darmansyah, anggota DPRD Efrianto, Sekda Evafauza Yuliasman, unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, serta para undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Hendrajoni melakukan pelepasan balon ke udara sebagai simbol peringatan HKN, menyerahkan piagam penghargaan kepada tenaga kesehatan terbaik, memberikan hadiah kepada puskesmas berprestasi, serta meninjau langsung layanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat.
Dalam sambutan tertulis Menteri Kesehatan RI yang dibacakan oleh Bupati, disampaikan bahwa peringatan HKN ke-61 tahun 2025 menjadi momentum penting untuk melakukan refleksi sekaligus menyiapkan lompatan menuju masa depan kesehatan Indonesia.
Tema nasional HKN tahun ini, “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, menegaskan bahwa investasi terbesar bagi kemajuan bangsa terletak pada kualitas kesehatan generasi mudanya.
Menteri Kesehatan menekankan bahwa generasi sehat bukan hanya terbebas dari penyakit, tetapi juga kuat secara fisik, gesit secara mental, berakhlak mulia, dan memiliki daya saing tinggi. Upaya tersebut harus dimulai sejak dini, dari ibu yang sehat, pemenuhan gizi anak, pencegahan stunting, hingga imunisasi lengkap.
Menyikapi berbagai tantangan kesehatan yang semakin kompleks, mulai dari ancaman penyakit menular dan tidak menular, dampak perubahan iklim, hingga perkembangan teknologi, Menteri Kesehatan menegaskan lima arahan strategis:
Penguatan Fondasi Kesehatan Sejak Dini
Layanan kesehatan pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan, ASI eksklusif, imunisasi dasar lengkap, pemantauan tumbuh kembang, serta pendidikan kesehatan reproduksi dan gizi bagi remaja harus terus diperkuat. Pencegahan stunting tetap menjadi prioritas nasional.
Transformasi Layanan Kesehatan Primer
Puskesmas dan fasilitas kesehatan tingkat pertama harus menjadi ujung tombak yang kuat, proaktif, dan dekat dengan masyarakat. Pemanfaatan teknologi digital diharapkan meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan.
Revolusi Mental dan Penerapan PHBS
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat harus menjadi gaya hidup masyarakat, mulai dari pola makan bergizi, aktivitas fisik, tidak merokok, pengelolaan stres, hingga menjaga kebersihan lingkungan. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) perlu terus digencarkan.
Sinergi Multipihak
Pemerintah mengajak seluruh pemangku kepentingan — dunia usaha, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, akademisi, media, dan keluarga — untuk memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan Generasi Sehat Indonesia.
Penguatan Ketahanan Sistem Kesehatan
Penguatan tenaga kesehatan, farmasi, alat kesehatan, serta pembiayaan kesehatan menjadi kunci agar sistem kesehatan Indonesia siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Di akhir sambutan, Menteri Kesehatan menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam mewujudkan masa depan bangsa yang lebih sehat, cerdas, dan unggul.
“Pada peringatan HKN ke-61 ini, mari kita perbarui semangat dan komitmen untuk terus berkarya dengan hati dan melayani masyarakat dengan penuh dedikasi,” demikian pesan Menteri Kesehatan yang dibacakan Bupati Hendrajoni.
