Pariaman susun dokumen KRB guna siapkan mitigasi dan penanggulangan bencana terarah

id Pariaman, Sumbar,Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi,KRB di Pariaman

Pariaman susun dokumen KRB guna siapkan mitigasi dan penanggulangan bencana terarah

Wakil Wali Kota Pariaman, Sumbar, Mulyadi saat Diskusi Publik Penyusunan Dokumen KRB di Pariaman, Senin. Antara/HO-Diskominfo Pariaman 

Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) sedang menyusun dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) sebagai langkah mitigasi dan penanggulangan bencana yang terarah, terencana, dan terstruktur.

"Kota Pariaman merupakan salah satu daerah rawan bencana, bahkan dalam peta kebencanaan secara nasional, terkhusus Sumatera Barat, Pariaman termasuk lima daerah yang paling berpotensi berisiko besar untuk bencana," kata Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi saat Diskusi Publik Penyusunan Dokumen KRB di Pariaman, Senin.

Ia mengatakan guna meningkatkan kesiapsiagaan serta meminimalisir kerugian maka diperlukan langkah antisipasi mendasar dalam upaya penanggulangan bencana tersebut. Langkah tersebut menurutnya dapat dimulai dengan penyusunan draft KRB.

Dokumen KRB yang disusun tersebut, lanjutnya memuat analisis mendalam mengenai peta ancaman bencana, sebaran risiko tsunami, gempa, abrasi dan jenis bencana lainnya.

Selanjutnya, kata dia juga dimuat tingkat kerentanan mulai dari sosial, ekonomi, fisik, hingga lingkungan. Bahkan kapasitas dan sumber daya daerah dalam menghadapi bencana juga dicantumkan di dalamnya.

Ia menyampaikan dokumen KRB akan menjadi pijakan ilmiah atau panduan utama dalam merumuskan kebijakan serta perencanaan penanggulangan bencana untuk masa yang akan datang.

"Dokumen ini sangat penting karena akan menjadi rujukan bagi kita untuk rencana penanganan bencana jangka panjang di Kota Pariaman," katanya.

Setelah ini, lanjutnya akan lahir sebuah dokumen tentang Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) yang berakhir pada rencana penanggulangan bencana.

Oleh karena itu, ia berharap dokumen KRB dapat diselesaikan segera dan menjadi panduan dalam menyiapkan peta mitigasi bencana Kota Pariaman 2026 dan selanjutnya.

Ia menambahkan jika telah selesai maka Pariaman dapat membuat program yang selaras dengan program yang disiapkan oleh BMKG sehingga penanganan bencana yang diakukan secara komprehensif dan terstruktur dapat memberi jaminan keselamatan kepada masyarakat Pariaman.

Diketahui Pariaman tidak saja memiliki risiko bencana gempa dan tsunami namun juga abrasi pantai dan sungai, banjir dan longsor serta cuaca ekstrem yang tidak saja dapat menumbangkan pohon namun juga merusak atap rumah warga.

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.