Saw (ANTARA) - Turnamen Era Baru Tenis Tournament yang digelar komunitas Mining Town Tenis Club atau MTTC menjadi ajang kompetisi bagi petenis pemula Sumatera Barat untuk menguji kemampuan sekaligus meningkatkan keterampilan bermain mereka.
Ketua Panitia Deriansyah di Sawahlunto, Kamis, mengatakan turnamen ini dirancang sebagai ruang bertanding yang aman dan inklusif bagi pemula yang belum pernah mengikuti Pekan Olahraga maupun kejuaraan kelompok umur.
"Kategori beginner only bertujuan memberi kesempatan seluas-luasnya bagi pemain yang baru mulai menekuni olahraga tersebut agar dapat merasakan atmosfer pertandingan resmi serta belajar mengelola tekanan kompetisi," katanya.
Turnamen ini diinisiasi sepenuhnya oleh komunitas MTTC Sawahlunto bersama pelatih klub Rafli, sementara penyelenggaraan tetap berada di bawah pengawasan dan izin Persatuan Lawn Tennis Indonesia atau Pelti Kota Sawahlunto. Event ini juga menjadi rangkaian acara memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) Sawahlunto ke-137 Tahun.
Hingga Kamis (13/11), jumlah peserta yang telah mendaftar mendekati lima puluh pasangan dari berbagai daerah di Sumatera Barat, menunjukkan antusiasme yang kuat terhadap kompetisi tingkat pemula. Untuk pertandingan akan berlangsung sejak 05-07 Desember 2025 menggunakan 1 lapangan outdoor dan 1 lapangan indoor.
Deriansyah mengemukakan panitia yang terlibat merupakan pemain aktif MTTC sehingga penyelenggaraan diarahkan untuk bersifat edukatif, mulai dari penyusunan jadwal, aturan pertandingan, hingga evaluasi teknik dasar bagi para peserta.
Ia menambahkan turnamen ini diharapkan menjadi titik awal pembinaan jangka panjang sehingga petenis pemula memiliki jalur perkembangan yang jelas menuju kompetisi yang lebih tinggi, sekaligus diharapkan menjadi agenda tahunan dalam sport tourism Kota Sawahlunto.
Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan turnamen oleh komunitas daerah yang dinilainya mampu menghidupkan ekosistem olahraga sekaligus memperluas partisipasi masyarakat.
Riyanda menilai kegiatan seperti ini penting karena membuka ruang kompetitif yang sehat bagi generasi muda, melatih kedisiplinan, sekaligus menumbuhkan karakter sportivitas sebagai bagian dari upaya pembinaan olahraga di daerah.
Ia menyebut pemerintah kota mendorong peningkatan kualitas fasilitas dan kolaborasi dengan komunitas olahraga agar agenda-agenda lokal dapat berkembang dan memberi manfaat bagi atlet pemula.
Dengan dukungan komunitas, pembina, dan pemerintah daerah, turnamen perdana ini diharapkan menjadi langkah awal bagi lahirnya talenta-talenta tenis baru dari Sawahlunto dan Sumatera Barat.
