OKKPD Agam terima sertifikat sangat baik pengawasan pangan segar

id OKKPD Agam ,Agam, Sumatera Barat

OKKPD Agam terima sertifikat sangat baik pengawasan pangan segar

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam sedang menerima sertifikat. Dok ANTARA/HO/Diskominfo Agam

Lubukbasung (ANTARA) - Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menerima sertifikat sistem manajemen pengawasan keamanan pangan segar dengan kategori sangat baik dari pemerintah provinsi setempat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Agam, Rosva Deswira, Rabu, mengatakan sertifikat itu diserahkan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat kegiatan Smart Food Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) bertema “Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal untuk Ranah Minang Tagok Pangan”.

"Di Sumatera Barat hanya terdapat dua daerah yang berhasil meraih predikat A atau sangat baik dan Agam menjadi salah satunya," katanya.

Ia mengatakan capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim dalam memastikan pangan segar yang beredar di Agam.

Pangan yang beredar tersebut dalam kondisi aman untuk dikonsumsi masyarakat.

Pemerintah setempat, tambahnya telah menerapkan sistem manajemen pengawasan keamanan pangan segar sesuai dengan Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 12 Tahun 2023.

"Ini menjadi bukti komitmen kami untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan dari hulu ke hilir,” katanya.

Ia menambahkan OKKPD Agam terus berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah.

Tidak hanya memastikan produk pangan aman, tetapi juga mendukung keberlanjutan produksi pangan lokal yang sehat dan berkualitas.

Dengan capaian ini, Agam diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan standar keamanan pangan, sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya pangan aman dan bergizi bagi kehidupan sehari-hari.

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.