Persib diunggulkan menang lawan Persis, faktor tuan rumah sangat berpengaruh

id persib,bri super league, persis

Persib diunggulkan menang lawan Persis, faktor tuan rumah sangat berpengaruh

Pesepak bola Persib Bandung Julio Cesar (atas) berebut bola dengan pesepak bola Selangor FC Chrigor Moraes (kiri) pertandingan Fase Grup G AFC Champions League (ACL) Two di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/10/2025). Persib berhasil mengalahkan tim dari Malaysia tersebut dengan skor akhir 2-0. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/nym/pri.

Padang (ANTARA) - Persib Bandung lebih diunggulkan ketimbang Persis Surakarta pada pertandingan penutup pekan ke-10 yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api Kota Bandung, Senin (27/10/2025) malam ini.

Adalah faktor tuan rumah dan performance Persib Bandung yang sangat mendukung untuk pertandingan nanti.

Dari sisi performance, Persib lebih mentereng, selain juara bertahan Liga 1, juga saat ini berperingkat lebih baik dari Persis.

Persib berada di peringkat keenam klasemen BRI Super League dengan nilai 13 hasil tujuh kali bertanding, empat kali menang, satu seri dan dua kalah.

Bila menang, dengan tambahan tiga angka, tim asuhan Bojan Hodak bisa naik satu peringkat menggeser PSIM Yogyakarta ke posisi lima dengan nilai 16.

Persib terakhir bertanding di BRI Super League pada Jumat (17/0/2025) melawan PSBS Biak, Persib menang telak 3-0. Kekalahan terakhir Persib di ajang BRI Super League yakni dari Persita 1-2 pada 27 September 2025 lalu.

Padahal sebelumnya pada 22 September 2025, tim Maung Bandung mencuri kemenangan di kadang Arema 2-1.

Berbeda dengan tim lainnya, Persib sebagai juara musim lalu juga berlaga di Liga Champhions II AFC, yakni menang lawan Bangkok United pada 1 Oktober 2025 dengan skor 2-0, dan menang dari Selangor FC 2-0 pada Kamis (23/10) lalu.

Sementara Persis Surakarta saat ini berada di zona merah atau peringkat ke-17 dengan nilai 5 hasil delapan kali bertanding, sekali menang, dua seri dan lima kali kalah.

Pewarta :
Editor: Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.