Padang Panjang (ANTARA) - Kapolres Padang Panjang, Sumatera Barat, mengatakan informasi dari RSUD kota itu, semua pasien yang berobat yang diduga keracunan makan program MBG, kondisinya stabil dan sudah diperbolehkan pulang.
"Terkait perkembangan , mohon bersabar kita menunggu hasil laboratorium" kata Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana.
Kapolres, menjelaskan informasi dari RSUD, pasien yang diterima pada pukul 12:30 WIB siswa yang masuk IGD RSUD 11 orang, kondisi stabil sudah boleh pulang, siswa yang masuk pukul 16:00WIB 2 orang, kondisi stabil sudah pulang. Siswa masuk pukul 18.00 WIB 6 orang, kondisi stabil, sudah pulang dan yang masuk pukul 19.00 WIB 8 orang, kondisi stabil, sudah pulang.
"Kami Forkopimda, sudah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan semua pihak terkait," ujar AKBP Kartyana.
Terkait kemungkinan adanya kelalaian mulai persiapan bahan makanan, pengolahan, packing hingga distribusi MBG oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana, mengatakan saat ini penanganan kasus ini masih sedang berproses oleh tim gabungan dengan dinas terkait.
Sementara pelaksanaan MBG di Kota Padang Panjang, khususnya di wilayah kecamatan Padang Panjang Timur, dilakukan oleh yayasan Maarif sebagai SPPG.
