Solok Selatan siap dukung swasembada pangan Nasional

id Pemerintah Kabupaten Solok Selatan,Solok Selatan, Sumatra Barat,pertanian Solok Selatan,swasembada pangan Nasional

Solok Selatan siap dukung swasembada pangan Nasional

Rapat koordinasi Kementerian Pertanian guna percepatan swasembada pangan

Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat siap mengembangkan ribuan hektare lahan pertanian untuk mendukung targat swasembada pangan nasional.

Bupati Solok Selatan Khairunas, di Padang Aro, Selasa, mengatakan, Pemkab telah mengusulkan pengembangan komoditas perkebunan unggulan, yakni kelapa sawit seluas 850 hektar, kakao 150 hektar, kopi robusta 800 hektar, dan kelapa dalam 800 hektar.

"Langkah ini kami ambil sebagai bentuk dukungan penuh terhadap program nasional swasembada pangan. Selain memperkuat perekonomian petani dan daerah, pengembangan ini juga akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat," katanya.

Dia menjelaskan, Pemkab Solok Selatan optimis dapat berkontribusi signifikan dalam mewujudkan swasembada pangan nasional, sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pertanian dan perkebunan dengan potensi lahan dan komoditas yang dimiliki.

Bupati Solok Selatan Khairunas menyatakan komitmennya dalam mendukung program nasional swasembada pangan yang dicanangkan Kementerian Pertanian usai menghadiri rapat koordinasi bersama Menteri Pertanian, Senin 22/9.

Dalam rakor tersebut katanya, Menteri Pertanian menargetkan Indonesia mampu mencapai swasembada pangan dalam waktu satu tahun ke depan.

Selain itu, Kementan juga berkomitmen menyederhanakan berbagai kebijakan birokrasi yang selama ini kerap menyulitkan petani.

Fokus lain yang menjadi perhatian katanya, adalah hilirisasi produk unggulan, seperti rempah-rempah dan komoditas perkebunan, agar memberi nilai tambah bagi ekonomi masyarakat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Solok Selatan semenjak 2018-2022 sektor pertanian selalu memberikan distribusi persentase terbesar atas Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten itu.

Berdasarkan sensus pertanian 2023 jumlah usaha pertanian perorangan (UTP) di Kabupaten Solok Selatan sebanyak 34.223 UTP dengan yang paling banyak di Kecamatan Sangir 9.886 UTP dal paling sedikit di Sangir Balai Janggo 2.284 UTP.

Sedangkan untuk rumah tangga usaha pertanian katanya, pada 2023 mencapai 31.146 rumah tangga dan jumlah ini meningkat 27,44 persen dibanding 2013 yang hanya 24.440 rumah tangga.

Sedangkan jumlah usaha pertanian perorangan menurut subsektor paling banyak sektor perkebunan dengan 25.871 UTP, holtikultura 19.680 UTP, tanaman pangan 19.585, peternakan 9.376, kehutanan 2.882, perikanan 1.893 dan jasa pertanian 1.234 UTP.

Dari sensus pertanian 2023 diketahui jumlah usaha pertanian Solok Selatan 34.298 unit dengan UTP 34.223, UPB 15 dan unit pertanian lainnya ( UTL) 16.

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.