Padang (ANTARA) - Sebanyak 49 profesor Universitas Andalas (UNAND), Sumatera Barat (Sumbar) berkontribusi sekaligus meluncurkan buku berjudul "Untuk Kedjajaan Bangsa" dalam rangkaian Dies Natalis perguruan tinggi tertua di luar Pulau Jawa tersebut.
"Tiga volume buku ini ditulis langsung oleh 49 profesor UNAND sebagai bentuk kontribusi terhadap kampus dan kejayaan bangsa," kata Wakil Rektor I UNAND Prof Syukri Arief di Padang, Selasa.
Menurut Prof Syukri, buku tersebut merupakan bagian dari upaya UNAND sebagai kampus berdampak yang berkontribusi terhadap pembangunan bangsa. Buku edisi tiga volume ini diharapkan tidak hanya sebagai bahan bacaan namun juga menjadi inspirasi bagi dosen, mahasiswa dan masyarakat umum.
Buku yang ditulis 49 profesor UNAND itu berisikan sejumlah penelitian atau kajian terkait sains, teknologi, kesehatan, ekonomi, humaniora, pendidikan, sosial dan lain sebagainya.
Sementara itu, Ketua Dewan Profesor UNAND Prof Marlina mengatakan buku berjudul Untuk Kedjajaan Bangsa merupakan wujud nyata tanggung jawab moral para guru besar untuk terus berkarya.
"Buku ini bukan sekadar kumpulan tulisan, tetapi representasi dari kontribusi pemikiran para guru besar UNAND untuk negeri. Tugas kami bukan hanya mengajar dan meneliti, tetapi juga menulis dan membagikan gagasan agar bisa menjadi referensi bagi mahasiswa, pembuat kebijakan, maupun masyarakat luas," ujar Prof Marlina.
Ia berharap buku tersebut tidak hanya menjadi pajangan di perpustakaan, tetapi benar-benar diimplementasikan dan dimanfaatkan sehingga menjadi inspirasi dan pedoman dalam merumuskan langkah-langkah pembangunan bangsa di masa depan.
"Tema-tema yang diangkat para guru besar sangat beragam, mulai dari manajemen sumber daya manusia, kesehatan, sains, teknologi, hingga sosial humaniora. Semuanya relevan dengan kebutuhan bangsa saat ini," kata dia.
