Kota Padang Panjang luncurkan program MBG perdana

id program MBG perdana padang panjang,i Dandim 0307 Tanah Datar, Wako Hendri Arnis ,program MBG, Wako Hendri Arnis,Padang Panjang, Sumatera Barat

Kota Padang Panjang luncurkan program MBG perdana

Didampingi Dandim 0307 Tanah Datar, Wako Hendri Arnis tinjau siswa menikmati MBG yang di luncurkan perdana hari ini, (ANTARA/ Isril Naidi)

Padang Panjang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, luncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana dengan sasaran penerima program siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, pesantren, ibu hamil, balita, dan lansia melalui Posyandu dan dijadwalkan MBG setiap Senin hingga Jumat.

Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis, mengatakan, program MBG menjadi tonggak baru dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus menurunkan angka stunting dan gizi buruk di Kota Padang Panjang.

“Alhamdulillah, hari ini kita perdana meluncurkan MBG di Padang Panjang. Tujuannya tidak sekadar memberi makanan gratis, tapi juga agar anak-anak lebih sehat, bisa menimba ilmu dengan baik, dan terhindar dari kesenjangan,” kata Hendri Arnis pada peluncuran program MBG di Komplek SMPN 3 Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur, Senin.

Menurut dia, program MBG bukan hanya program gizi, tetapi juga memiliki misi besar dalam meningkatkan mutu pendidikan, mendorong perputaran ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, hingga menghidupkan budaya makan sehat di tengah masyarakat.

“Melalui program ini, kita juga berharap bisa mengurangi pengangguran. Yang penting kualitas dan kelayakan makanan dijaga agar anak-anak benar-benar menikmatinya,” kata dia.

Satu dapur MBG rata-rata membutuhkan 50 orang tenaga kerja. Dengan tujuh dapur, diperkirakan dapat menyerap sebanyak 350 orang.

Namun demikian Hendri Arnis, menekankan penggunaan bahan baku MBG seperti beras, telur, serta sayur mayur dari Padang Panjang, Batipuh, dan X Koto, sehingga MBG diharapkan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Pelaksanaan perdana MBG di Kota Padang Panjang, mencakup kelurahan Ekor Lubuk, Kelurahan Sigando dan Ganting di Kecamatan Padang Panjang Timur.

.

Dari tujuh dapur MBG yang direncanakan, satu sudah beroperasi di Kelurahan Ekor Lubuk, sedangkan enam lainnya masih diproses dan tersebar di Kelurahan Guguk Malintang, Kelurahan Bukit Surungan, Kelurahan Sigando, Kelurahan Koto Panjang, Kelurahan Silaing Atas, dan Kelurahan Kampung Manggis. Setiap dapur mampu melayani hingga 3.200 siswa perhari, dengan estimasi kebutuhan anggaran mencapai Rp29 miliar pertahun.

Sementara itu pengelola MBG Ekor Lubuk, Nasrullah Nukman, menyebutkan dapur MNG yang dikelolanya mampu menampung 50 tenaga kerja, terdiri atas seorang kepala dapur dari Badan Gizi Nasional (BGN), tenaga akuntansi, ahli gizi, serta puluhan pekerja lainnya.

Usai peluncuran program MBG, Wako Hendri Arnis, menyerahkan makanan bergizi secara simbolis kepada siswa SMPN 3, SDN 09 Padang Panjang Timur, ibu hamil, dan balita.

Didampingi Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepala Kantor Kementerian Agama, kepala OPD, Camat, Lurah dan undangan lainnya, Wako Hendri Arnis juga meninjau langsung ke masing-masing kelas, melihat siswa menikmati hidangan bergizi gratis tersebut.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.