Pemkot Payakumbuh matangkan konsep pengembangan Riverfront City di Kawasan Batang Agam

id pengembangan Riverfront City di Kawasan Batang Agam,Pemkot Payakumbuh,Riverfront City

Pemkot Payakumbuh matangkan konsep pengembangan Riverfront City di Kawasan Batang Agam

Rapat Rencana Aksi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang digelar di Ruang Randang Balai Kota Payakumbuh, Rabu (10/09).  Antara/HO-Pemkot Payakumbuh

Payakumbuh (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh mematangkan konsep pengembangan Riverfront City di Kawasan Batang Agam. Kawasan ini diproyeksikan menjadi ikon baru Kota Payakumbuh yang memadukan fungsi pengendalian banjir, ruang publik, kuliner, dan destinasi wisata unggulan.

Wawako Payakumbuh Elzadaswarman mengatakan pengembangan Kawasan Batang Agam sebagai Riverfront City merupakan langkah strategis untuk menjadikan kawasan ini sebagai “halaman depan” Kota Payakumbuh.

Menurut dia, penataan yang terintegrasi akan menghadirkan ruang publik yang nyaman sekaligus meningkatkan daya tarik wisata.

“Riverfront City ini harus kita wujudkan bersama. Setiap OPD memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing agar kawasan Batang Agam benar-benar tertata, aman, dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia saat rapat Rencana Aksi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang digelar di Ruang Randang Balai Kota Payakumbuh, Rabu (10/09).

Pria yang akrab disapa Om Zet itu menekankan pentingnya penerapan aturan tegas dalam pengelolaan kawasan tersebut. Pemanfaatan fasilitas umum harus diatur agar tetap tertib dan memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung.

“Kawasan Batang Agam harus ramah bagi pejalan kaki, pesepeda, dan kendaraan listrik, khususnya di akhir pekan. Kami akan menyiapkan portal, mengatur jam operasional, dan menetapkan zona aktivitas agar pengunjung merasa nyaman sekaligus menjaga ketertiban,” ucapnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Payakumbuh, Muslim, memaparkan, pembangunan di Kawasan Batang Agam telah memberikan dampak positif.

Selain meningkatkan daya tampung sungai untuk pengendalian banjir, pembangunan juga membantu mencegah runtuhan tebing dan menjaga kawasan produktif.

“Penataan ini juga menghadirkan ruang terbuka hijau yang kini menjadi tempat interaksi sosial masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Muslim menjelaskan bahwa Kawasan Batang Agam kini berkembang menjadi salah satu destinasi wisata lokal unggulan.

Selain itu, kawasan ini menjadi sumber air baku utama bagi Kota Payakumbuh dengan kapasitas hingga 100 liter per detik.

Ia menegaskan, keberhasilan pengembangan Riverfront City bergantung pada sinergi lintas OPD dan dukungan masyarakat.

Dengan langkah terarah, kawasan ini diharapkan menjadi kebanggaan warga sekaligus memperkuat posisi Payakumbuh sebagai destinasi wisata di Sumatera Barat.

“Kami ingin Riverfront City tidak hanya indah dipandang, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” pungkasnya.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.