Menurutnya, beberapa opsi sudah dipetakan sejak sebulan lalu, termasuk pembangunan beberapa tower yang ditargetkan mulai dapat digunakan pada 2028.
“Besok kita akan putuskan lokasi yang akan diambil,” katanya.
Mengenai anggaran, Irfan menegaskan tidak ada penambahan baru. Kementerian Haji dan Umroh akan menggunakan alokasi yang sebelumnya dikelola Badan Penyelenggara Haji serta peralihan dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama.
Ia juga menyebut bahwa kewenangan lembaga baru ini lebih luas, khususnya dalam berkoordinasi langsung dengan Kementerian Haji Arab Saudi.
“Dengan begitu, kita bisa berbicara apple to apple,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri Haji Irfan fokus tekan biaya dan siapkan Kampung Haji 2028
