Seperti apa revitalisasi 120 bahasa daerah, ini penjelasannya

id Badan Bahasa, Kemendikdasmen, Balai Bahasa Kaltim, revitalisasi, bahasa daerah

Seperti apa revitalisasi 120 bahasa daerah, ini penjelasannya

Atraksi budaya Dayak Kenyah, Kalimantan Timur. ANTARA/Ahmad Rifandi

Kepala Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kemendikdasmen Hafidz Muksin menyatakan program revitalisasi ini merupakan wujud nyata dari slogan Tri Gatra Bangun Bahasa, yakni "Lestarikan Bahasa Daerah".

Slogan tersebut berjalan beriringan dengan pilar "Utamakan Bahasa Indonesia", yang diimplementasikan melalui program penguatan literasi secara masif di seluruh nusantara.

Pemerintah telah mencetak dan mendistribusikan lebih dari 21 juta eksemplar buku bacaan bermutu per tahun untuk dikirimkan ke sekolah-sekolah dengan tingkat literasi rendah.

Program ini terbukti berhasil meningkatkan indeks literasi di sekolah penerima manfaat berdasarkan data asesmen nasional, serta diperkuat dengan bantuan bagi 340 komunitas literasi pada 2023.

Pada saat yang sama, pilar ketiga yakni internasionalisasi bahasa Indonesia juga menunjukkan capaian gemilang dengan ditetapkannya bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi sidang umum UNESCO.

Selain itu, Universitas Al-Azhar di Mesir juga membuka program studi khusus bahasa Indonesia mulai 20 September 2025, yang menandakan pengakuan global terhadap bahasa persatuan Indonesia.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Badan Bahasa revitalisasi 120 bahasa daerah di seluruh Indonesia

Pewarta :
Editor: Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.