Parik Malintang (ANTARA) - Balai Wilayah Sungai Sumatra (BWSS) V merehabilitasi irigasi Lubuak Sikoci Ladang Laweh di Nagari Sicincin, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dengan nilai anggaran sekitar Rp6 miliar pasca mengalami kerusakan semenjak beberapa tahun yang lalu.
"Pengerjaannya dilakukan tahun ini dengan anggaran Rp6 miliar," kata Kepala BWSS V Naryo Widodo saat mengunjungi irigasi tersebut di 2x11 Enam Lingkung, Selasa.
Ia mengatakan irigasi tersebut sebelumnya dapat mengairi ribuan hektare lahan persawahan di sejumlah kecamatan di Padang Pariaman.
Namun sarana vital untuk menyalurkan air ke ribuan hektare lahan persawahan dan kolam budidaya perikanan itu jebol beberapa tahun lalu akibat tingginya curah hujan.
"Mohon dukungan dari masyarakat agar pengerjaannya berjalan lancar," katanya.
Sementara itu, Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis menyambut positif rehabilitasi irigasi Lubuak Sikoci Ladang Laweh yang dilaksanakan oleh BWSS V karena akibat infrastruktur itu rusak banyak lahan pertanian dan tambak perikanan terdampak.
"Kami bersyukur, di tengah efisiensi Padang Pariaman mendapatkan bantuan perbaikan irigasi ini," ujarnya
Ia menyampaikan pelaksanaan perbaikan irigasi itu tinggal menunggu instruksi dari Kementerian Pekerjaan Umum sehingga infrastruktur itu diharapkan dapat kembali meningkatkan perekonomian masyarakat.
Setidaknya sekitar 1.800 hektare lahan di empat kecamatan di Padang Pariaman terdampak dari rusaknya irigasi tersebut.
Akibat irigasi itu rusak petani mengalihkan jenis tanamannya sehingga mempengaruhi produksi padi daerah itu. Selain itu, produksi ikan budidaya juga mengalami penurunan drastis pasca irigasi rusak.
Wali Nagari Sicincin, Febriwendi Firdaus mengatakan akibat curah hujan yang tinggi mengakibatkan irigasi rusak serta sejumlah rumah ambruk terbawa arus.
Oleh karena itu pihaknya mendukung penuh perbaikan irigasi tersebut agar perekonomian masyarakat khususnya petani dapat meningkat serta mendukung ketahanan pangan daerah.
"Kami tentu akan mendukung rehabilitasi yang dilakukan pemerintah terhadap irigasi ini," ujarnya.
