Bukittinggi (ANTARA) - Diduga lepas kendali saat berkendara hendak berangkat sekolah, seorang pelajar di Kota Bukittinggi menjadi korban meninggal dunia setelah alami kecelakaan.
"Benar, korban pelajar atas nama Arlen dinyatakan meninggal dunia setelah bertabrakan dengan sebuah angkutan desa pagi tadi," kata Kasatlantas Polresta Bukittinggi, AKP Muhammad Irsyad, Jumat.
Kecelakaan maut pada jam 06.30 WIB berlokasi di Jalan Raya Dr. Hamka Gurun Panjang Bukittinggi dan sempat membuat macet kendaraan yang berativitas di pagi hari.
Kasatlantas mengungkap korban mengendarai sepeda motor jenis skuter vespa dengan nomor polisi (Nopol) BM 5289.
Korban yang merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) Negeri diduga melebar ke kanan jalan dan bertabrakan dengan angkutan desa bernopol BA 1544 LU yang datang dari arah berlawanan.
"Korban mengalami pendarahan di kepala dibawa ke RS Islam Ibnu Sina Kota Bukittinggi dan meninggal dunia," kata Kasatlantas.
Kasatlantas mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati saat berkendara.
"Pastikan juga kesiapan fisik dan kondisi kendaraan. Jam-jam rawan padat lalu lintas mengharuskan kehati-hatian berkendara ditingkatkan," katanya.
