Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menggelar kegiatan pembekalan guru tahfidz guna meningkatkan kapasitas, kualitas, serta integritas para pendidik Al-Qur’an sebagai ujung tombak dalam membina generasi Qur’ani di daerah.
Sekretaris Daerah Solok Selatan Syamsurizaldi, di Padang Aro, Senin, mengatakan, saat ini terdapat 274 rumah tahfidz yang telah berdiri di Kabupaten itu dan pencapaian tersebut sebagai sesuatu yang patut disyukuri, dan meminta para peserta untuk mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh.
"Profesi guru ngaji adalah profesi mulia sehingga harus dijaga integritas, kejujuran, dan kedisiplinan dalam administrasi karena program ini menggunakan anggaran negara dan merupakan objek pemeriksaan," katanya.
Ia menekankan pentingnya kreativitas dalam metode pembelajaran agar anak-anak lebih antusias dalam menghafal Al-Qur’an.
"Tolong cari metode yang menarik, agar anak-anak semakin semangat dalam belajar Al-Qur’an," katanya..
Kegiatan pembukaan ditandai dengan penyematan kokarde secara simbolis oleh Sekda kepada perwakilan peserta.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Mahadolok Ritonga menyebutkan, bahwa geliat Rumah Tahfidz di Solok Selatan menunjukkan perkembangan signifikan.
Ia berharap program ini terus diperkuat sebagai bagian dari pembangunan karakter generasi muda yang religius dan berakhlak mulia.
Program Rumah Tahfidz merupakan salah satu program unggulan Pemkab Solok Selatan sebagai wujud komitmen dalam membina kehidupan beragama serta membentuk sumber daya manusia yang Qur’ani.
Sebanyak 52 guru tahfidz dari berbagai wilayah di Solok Selatan mengikuti pembekalan ini yang dilaksanakan selama satu hari penuh.
