DWP Kota Solok Gelar Pertemuan Bulanan, Bahas Perawatan Kulit dan Pencegahan Penuaan Dini

id DWP Kota Solok ,solok,sumbar

DWP Kota Solok Gelar Pertemuan Bulanan, Bahas Perawatan Kulit dan Pencegahan Penuaan Dini

Solok (ANTARA) - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Solok menggelar pertemuan rutin bulanan di Aula Kantor Tim Penggerak PKK Kota Solok, Kamis (24/7). Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DWP Kota Solok, Ny. Septin Desmon, beserta ketua dan anggota DWP dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kota Solok.

Pertemuan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars DWP, serta laporan kegiatan oleh pengurus. Acara secara resmi dibuka oleh Ketua DWP Kota Solok, Ny. Septin Desmon, yang dalam sambutannya menyampaikan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh DWP.

Pada pertemuan kali ini, DWP menghadirkan narasumber dari Rumah Cantik L’oase, pusat perawatan wajah dan spa khusus wanita, yakni Merry Satwika. Dalam paparannya, Merry menjelaskan pentingnya mengenali jenis kulit wajah sebelum memilih produk perawatan yang tepat.

“Jenis kulit wajah secara umum terbagi menjadi lima, yaitu kulit normal, kering, berminyak, kombinasi, dan sensitif. Masing-masing membutuhkan perawatan yang berbeda. Mengetahui jenis kulit sangat penting agar tidak salah dalam memilih produk skincare,” ujar Merry.

Ia juga menyoroti gejala dan penyebab penuaan dini yang sering dialami perempuan. Gejala tersebut antara lain kulit tampak kusam, kering, muncul garis halus dan kerutan, hingga timbulnya flek hitam serta kulit yang mulai mengendur.

“Pencegahan penuaan dini bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, menghindari rokok dan alkohol, menggunakan skincare yang sesuai jenis kulit, melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan polusi, serta rutin berolahraga,” tambahnya.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber, serta foto bersama sebagai kenang-kenangan.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.