Parik Malintang (ANTARA) - Sebanyak tujuh rumah di Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat ditimpa pohon tumbang akibat cuaca ekstrem yang melanda daerah itu semenjak Senin pagi (14/6) sampai siang ini.
"Dua hari ini Nagari Kuranji Hulu ditimpa cuaca buruk, hujan lebat diserai badai," kata Wali Nagari Kuranji Hulu Salman Hardani di Sungai Geringging, Selasa.
Ia mengatakan akibat cuaca ekstrem tersebut sejumlah pohon di nagari itu tumbang sehingga menimpa tujuh rumah warga. Enam dari tujuh rumah tersebut ditimpa pohon pada Senin kemarin sedangkan satu lagi terjadi pada pagi tadi.
Ia menyampaikan meskipun tidak ada korban pada peristiwa tersebut namun total kerugian yang ditimbulkan akibat pohon tumbang itu sekitar Rp100 juta.
"Kerugian terbesar itu mencapai Rp20 juta," katanya.
Ia mengimbau warganya untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak menjadi korban akibat cuaca ekstrem yang menimpa daerah itu apalagi cuaca di kawasan kabupaten setempat masih mendung sehingga berpotensi terjadi hujan.
Sejalan dengan itu, Sekertaris Nagari Kuranji Hulu Depid Suhendra mengatakan pihaknya belum melaporkan peristiwa tersebut kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Alasan pihaknya belum melaporkan peristiwa itu karena pohon yang menimpa rumah warga masih bisa dievakuasi oleh warga setempat.
Namun pihaknya melaporkan kondisi rumah yang rusak akibat bencana itu kepada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Padang Pariaman guna mendapatkan bantuan.
"Kemarin dinas telah meminta data pemilik rumah tersebut, mudah-mudahan dalam waktu dekat bantuan tiba," lanjutnya.
Pemerintah Nagari Kuranji Hulu, tambahnya juga akan memberikan bantuan berupa material bangunan guna membantu warga memperbaiki rumahnya.
