Payakumbuh (ANTARA) - Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta secara resmi membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Junior Piala Wali Kota Payakumbuh Tahun 2025 di Lapangan Tenis Indoor Kawasan Kubu Gadang, Selasa (24/6).
Wali Kota Zulmaeta menegaskan komitmen Pemerintah Kota Payakumbuh dalam mendukung pembinaan olahraga melalui penyelenggaraan kompetisi nasional seperti Kejurnas Tenis Junior.
“Kami tidak hanya mendorong pembinaan melalui pelatihan, tetapi juga menghadirkan ruang kompetisi seperti Kejurnas ini, yang memberi dampak positif bagi dunia olahraga dan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Sebanyak 162 atlet muda dari berbagai daerah di Indonesia serta satu perwakilan dari Malaysia ikut ambil bagian dalam kejuaraan ini.
Zulmaeta berharap turnamen ini menjadi ajang pembuktian kemampuan bagi atlet junior, khususnya dari Kota Payakumbuh, serta menjadi batu loncatan menuju prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami ingin dari lapangan ini lahir atlet-atlet tangguh yang mampu mengharumkan nama daerah,” ucapnya.
Zulmaeta juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara aktivitas olahraga dan pendidikan formal, terutama bagi atlet usia sekolah.
“Silakan berlatih dan bertanding dengan semangat, tetapi jangan lupakan kewajiban belajar. Pendidikan tetap menjadi prioritas utama,” katanya.
Selain sebagai ajang pembinaan atlet, kejuaraan ini juga diharapkan membawa dampak ekonomi bagi masyarakat.
Kedatangan peserta, pelatih, dan keluarga dari berbagai daerah bahkan luar negeri dinilai berpotensi menggerakkan sektor jasa, kuliner, dan perhotelan di Kota Payakumbuh.
“Harapan kita ekonomi masyarakat akan tumbuh lewat event-event seperti ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Kota (Pengkot) PELTI Payakumbuh, Rida Ananda, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pembinaan berkelanjutan dan berjenjang terhadap para atlet.
“Setiap tahun kami mengirimkan atlet terbaik untuk pelatihan tingkat nasional. Target jangka menengah kami, mereka bisa mewakili Sumatera Barat di Pekan Olahraga Nasional (PON),” ujarnya.
Ketua pelaksana Kejurnas, Chairul Mufti, menjelaskan bahwa turnamen ini mempertandingkan kategori tunggal dan ganda putra-putri pada kelompok umur (KU) 10, 12, 14, 16, dan 18 tahun.
Ia menambahkan bahwa kejuaraan ini terakhir digelar pada 2019 dan kembali dilaksanakan tahun ini setelah vakum selama enam tahun.
“Peserta berasal dari Sumatera Barat, Riau, Sumatera Utara, Aceh, dan juga dari Malaysia. Ini menjadi bukti bahwa Kejurnas TDP Payakumbuh mendapat kepercayaan luas,” ujarnya.