Wagub Sumbar apresiasi gerakan penanaman kelapa di kawasan Lanud Sutan Syahrir

id lanud tabing, bumn,bumnd, sumber, padang, ekonomi penghijauan

Wagub Sumbar apresiasi gerakan penanaman kelapa di kawasan Lanud Sutan Syahrir

Wagub Sumatera Barat Vazko Ruseimy mengapresiasi semangat dan gerakan penanaman 500 pohon kelapa sinergisitas instansi  vertikal dan Forum  BUMN Sumbar yang digelar di kawasan Pangkalan Udara TNI AU  Sutan Syahrir atau Lanud Tabing Kota Padang, Selasa. (ANTARA/HO-Ist)

Padang (ANTARA) - Wagub Sumatera Barat Vazko Ruseimy mengapresiasi semangat dan gerakan penanaman 500 pohon kelapa sinergisitas instansi vertikal dan Forum BUMN Sumbar yang digelar di kawasan Pangkalan Udara TNI AU Sutan Syahrir atau Lanud Tabing Kota Padang, Selasa.

"Kami apresiasi gerakan ekonomi penghijauan dan konservasi lahan di area Pangkalan TNI AU Tabing ini, sehingga lokasi di sana akan hijau kembali dan menghasilkan pohon produktif dan berdampak ekonomi di masa mendatang," kata Wagub Sumbar.

Guyuran hujan deras yang membasuh kawasan Lanud Sutan Syahrir Tabing itu, tak menyurutkan semangat jajaran Pemprov Sumbar, lembaga vertikal, BUMN, BUMD dan TNI itu.

Wagub secara simbolis menanam pohon kelapa hybrida di depan Markas Komando Lanud Sutan Syahrir Padang itu. Sebanyak 500 pohon kelapa akan ditanam di samping jalan rel KA yang berada di bagian depan kompleks Lanud Tabing tepatnya di jalur Ulak Karang menuju Bandara Internasional Minangkabau.

"Pohon kelapa ini tepat sekali karena permintaan kelapa kembali membaik, baik untuk minuman segar maupun untuk bahan minyak. Sekarang sudah membaik lagi, sehingga diharapkan nanti memberikan manfaat yang besar selain bagian dari konservasi lahan di Lanud Tabing ini," kata Vasko.

Ia juga memuji kekompakan dan kebersamaan yang dijalin pimpinan lembaga vertikal, BUMN dan BUMD yang tergabung dalam Forum BUMN Sumatera Barat.

Sementara itu Forum BUMN Sumbar memilih pohon kelapa yang ditanam dalam gerakan itu yakni untuk mendukung program swasembada pagan Asta Cita Pemerintah RI, rehabilitasi lahan terbuka menjadi hijau dan bernilai ekonomis serta ke depan akan memberikan pemandangan yang cantik deretan pohon kelapan di sepanjang jalur rel dan jalan raya itu.

Kemudian kepala saat ini kembali naik daun menjadi komoditas ekspor.

Selain itu masakan minang sebagian besar bersantan dan butuh kelapa, termasuk untuk kebutuhan minuman air kelapa. Kelapa relatif mudah tumbuh dan tidak perlu perawatan serta yang terakhir menjaga dan meningkatkan sinergi masyarakat Sumbar untuk aksi nyata.

Sementara itu Komandan Lanud Sutan Syahrir Kolonel Nav Sani Salman Nuryadin menyambut baik gerakan penanaman itu sebagai bagian sinergi yang terjalin antar elemen dan potensi yang ada di Sumatera Barat, dalam hal ini lembaga vertikal dan BUMN yang beroperasi di Sumatera Barat.

"Gerakan Ekonomi Penghijauan dan Konservasi Lahan ini bentuk nyata dari semangat bersama menjaga alam di sekitar kita, sekaligus memberikan dampak ekonomis di masa mendatang," kata Sani.

Sementara itu Koordinator Forum BUMN Sumbar Ajrun Karim menyampaikan apresiasi atas komitmen kekompakan dan kebersamaan pada gerakan itu, meski dalam kondisi hujan namun tetap hadir.

"Sangat terasa kebersamaannya walaupun hujan tapi tidak mengurangi rasa kekompakan kami semua," kata Ajrun yang juga General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat itu menambahkan.

Selain itu juga diserahkan bantuan ribuan bibit ikan dari PT Jasa Raharja.

Pewarta :
Editor: Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.