Pemkab Pasaman Barat-Tanoto Foundation perluas intervensi stunting

id Upaya menekan angka stunting

Pemkab Pasaman Barat-Tanoto Foundation perluas intervensi stunting

Bupati Pasaman Barat Yulianto (pakai peci) saat menerima Tanoto Foundation dalam rangka upaya menekan stunting di Simpang Empat, Selasa (3/6/2025). ANTARA/Altas Maulana.

Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat, Sumatera Barat, bersama Tanoto Foundation akan memperluas intervensi penanggulangan angka stunting ke tingkat nagari (desa) di daerah itu yang selama ini baru ditingkat kabupaten.

Stunting Reduction Lead Tanoto Foundation Fransisca R. Wulandari usai pertemuan dengan Bupati Pasaman Barat Yulianto di Simpang Empat, Selasa, menilai Pasaman Barat sebagai daerah yang sangat proaktif dalam program penanganan stunting.

Oleh karena itu pihaknya ingin melanjutkan kerja sama hingga ke tingkat nagari atau desa.

"Ke depan kami ingin memperluas jangkauan intervensi yang sebelumnya baru di tingkat kabupaten, agar bisa menyasar langsung ke nagari-nagari," katanya.

Pihaknya siap kembali bekerja sama dengan Pemkab Pasaman Barat dalam upaya menekan angka stunting yang sesuai survei Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencapai 29,7 persen.

Project Management Unit Coordinator Tanato Foundation Felly Ardan merencanakan memilih dua nagari (desa) yang memiliki angka prevalensi stunting tinggi.

"Kita akan memperluas jaringan intervensi ke tingkat nagari (desa) agar lebih menyasar dan optimal," katanya.

Pelaksana Tugas Kepala Bappelitbangda Pasaman Barat Ikhwanri mengatakan berbagai upaya yang telah dilakukan Pemkab Pasaman Barat dalam penanganan stunting, termasuk melalui inovasi Program Brondol Sawit atau berkolaborasi menolkan dan mengendalikan stunting dengan memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan kelapa sawit yang ada

"Inovasi ini merupakan pendekatan gizi sensitif terpadu yang melibatkan sektor swasta dalam mendukung penanganan stunting," ujarnya.

Sementara itu Bupati Pasaman Barat Yulianto menyampaikan apresiasi atas keberlanjutan kerja sama yang telah terjalin sejak tahun 2021.

"Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan ini. Kami menyambut baik kelanjutan kerja sama yang sudah berlangsung. Kami berharap, pengalaman kerja sama selama ini menjadi bahan evaluasi agar ke depan lebih efektif dan tepat sasaran," katanya.

Dia menyoroti pentingnya peran laki-laki dalam penanganan stunting, khususnya keterlibatan para suami dalam perubahan perilaku keluarga. "Diperlukan peningkatan keterlibatan para ayah dalam intervensi penanganan stunting agar hasilnya lebih optimal," harapnya.

Tanoto Foundation merupakan lembaga filantropi yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto dengan fokus pada pengentasan kemiskinan melalui dukungan pendidikan, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.