Banjarbaru (ANTARA) - Satuan Pelayanan Bandara Syamsudin Noor, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan sertifikasi terhadap 150 ekor ikan Arwana hidup jenis banjar red yang akan diekspor ke Vietnam sekaligus menjadi peliharaan pecintanya di negara itu.
“Sebelum disertifikasi, kami terlebih dahulu melakukan tindakan karantina berupa pemeriksaan fisik,” kata Penanggung Jawab Satuan Pelayanan Bandara Syamsudin Noor Karantina Kalsel Meitha di Banjarbaru, Jumat.
Ia menjelaskan pemeriksaan fisik terhadap Arwana untuk memastikan ikan dalam kondisi sehat dan tidak terdapat kelainan maupun pendarahan dalam fisik Arwana.
“Arwana juga harus dikemas dengan baik dan aman untuk meminimalisir risiko kematian selama dalam perjalanan,” ujar Meitha.
Selain itu, kata dia, jumlah dan jenis ikan yang dikirim harus dipastikan sesuai dengan dokumen permohonan yang diajukan.