Lubukbasung (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengamankan lima artis sawer di Nagari atau Desa Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Sabtu (19/4) dini hari.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Damkar Agan Yul Akmar di Lubuk Basung, Sabtu, mengatakan lima artis sawer itu dengan inisial N (17), T (16), M (17), C (17) dan A (17) semuanya warga Agam.
"Kelima artis sawer itu langsung kita bawa ke Mako Satpol PP Damkar Agam untuk diproses selanjutnya," katanya.
Ia mengatakan dari lima artis sawer itu dua orang di kirim ke Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Andam Dewi Kabupaten Solok dengan inisial M (17 dan C (17) berdasarkan hasil Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Damkar Agam.
Mereka melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.
Kedua artis sawer itu sudah kedua kalinya ditemukan melanggar Perda tersebut dan surat peryataan sesuai perjanjian yang dibuat sebelumnya.
"Atas perjanjian itu, mereka kita kirim ke PSKW Andam Dewi Kabupaten Solok," katanya.
Ia mengakui Satpol PP Damkar Agam telah mengirim tiga kali artis sawer dan pemandu karoke ke PSKM Andam Dewi Kabupaten Solok selama 2025.
Untuk tiga artis sawer lainnya diserahkan kepada pihak keluarga setelah membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.
"Mereka kita serahkan ke pihak keluarga setelah membuat surat pernyataan diatas materai 10.000," katanya.
Ia menambahkan razia penyakit masyarakat itu rutin digelar setiap saat dengan sasaran pasangan bukan suami istri di penginapan, kafe, artis sawer di hiburan orgen tunggal, minuman keras dan lainnya.
Mereka yang terjaring langsung di Mako Satpol PP Damkar untuk diproses.
