"Tangan korban tersangkut saluran pembuangan air," katanya.
Ia menuturkan kejadian itu bermula ketika korban bermain perosotan, kemudian berenang di kolam renang sedalam satu meter dan tiba-tiba tangannya tertarik ke saluran air sehingga kesulitan untuk kembali ke permukaan.
Korban yang sulit dievakuasi itu akhirnya tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit.
"Korban sempat dicoba untuk diselamatkan, tetapi kondisi korban sulit diangkat karena tersangkut," kata Aep.
Kejadian itu sempat direkam pengunjung hingga kemudian ramai tersebar di media sosial dan grup percakapan WhatsApp di Garut.
Sejumlah wisatawan maupun petugas gabungan lainnya berupaya menolong korban, bahkan sebagian pengunjung mencoba menguras air dengan peralatan seadanya.
"