Simpang Empat (ANTARA) - Personel Kepolisian Sektor Pasaman Polres Kabupaten Pasaman Barat melakukan evakuasi warga terjebak banjir di Kampung Nelayan Kecamatan Sasak Ranah Pasisia ke tempat yang aman," Kamis.
"Ada sekitar 100 orang warga termasuk anak-anak, warga lanjut usia, ibu baru melahirkan dengan menggunakan perahu karet Basarnas dan mobil. Warga tersebut dibawa ke tempat yang aman di Jorong Pondok Sasak," kata Kepala Polsek Pasaman AKP Zulfikar di Simpang Empat, Kamis.
Menurutnya warga itu dievakuasi dikarenakan terjebak banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter sehingga mereka tidak bisa keluar dari rumah.
"Saat ini warga yang dievakuasi ke posko dapur umum yang ada di Pondok dan tempat yang aman lainnya," katanya.
Setelah warga dievakuasi pihaknya juga mendistribusikan sejumlah makanan kepada warga terdampak.
Diantara bantuan yang diberikan adalah susu, Indomie, roti, beras, roti, gula, telur dan lainnya.
Pihaknya juga terus terus membantu warga terdampak banjir. Selain mengevakuasi warga, pihaknya juga ikut membantu dan mengamankan arus lalu lintas dan membantu penyeberangan warga di banjir Sungai Batang Pasaman.
Pihak kepolisian saat ini terus bahu membahu bersama tim gabungan lainnya memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) 10 kecamatan di daerah itu terdampak bencana alam banjir dan longsor. Saat ini telah ditetapkan masa tanggap darurat bencana.
Sementara itu hujan terus terjadi di Pasaman Barat hingga Kamis (27/11) sore. Genangan air di sejumlah daerah masih belum surut.
