Solok Selatan imbau masyarakat waspadai wabah DBD

id Pemerintah Kabupaten Solok Selatan ,Berita solsel,Sumbar

Solok Selatan imbau masyarakat waspadai wabah DBD

Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan Syamsurizaldi foto bersama dengan masyarakat setempat usai melaksanakan Car Free Day, Minggu.

Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengimbau masyarakat setempat untuk mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sebab sudah memakan korban jiwa.

"Kami minta Dinas Kesehatan untuk segera merespon kejadian ini. Kepada Asisten Pemerintahan dan Kesra agar segera menginstruksikan Camat, Wali Nagari untuk melakukan gotong royong terutama di tempat tempat saluran air yang berpotensi untuk bersarangnya nyamuk demam berdarah dengue ini," kata Sekertaris Daerah Syamsurizaldi, di Padang Aro, Minggu.

Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan, Pendewal mengatakan akibat DBD ini telah menyebabkan satu orang meninggal dunia di Ranah Pantai Cermin, Kecamatan Sangir Batang Hari.

"Ini sudah memakan korban jiwa, kita akan tetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa alias KLB," katanya.

Beberapa langkah cepat yang mesti dilakukan masyarakat adalah memastikan tidak adanya genangan air tempat berkembangnya jentik nyamuk.

Kemudian untuk nyamuk dewasa juga akan dilakukan pembasmian atau fogging oleh petugas dari Dinas Kesehatan.

Demam berdarah atau DBD disebabkan oleh virus Dengue. Seseorang bisa terjangkit demam berdarah jika digigit oleh nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes albopictus yang telah terinfeksi virus Dengue terlebih dahulu.

Demam berdarah lebih banyak terjadi saat musim hujan. Hal ini karena pada musim tersebut, nyamuk Aedes aegypti lebih banyak berkembang biak.

Selain itu, seseorang lebih berisiko terkena DBD jika ia berada di daerah dengan kasus demam berdarah yang tinggi, terutama jika area tersebut padat penduduk.