Ciptakan OPD yang Responsif dan Adaptif, Pj Sekda Buka Bimtek Penataan Kelembagaan

id Pj sekda,padang,bimtek

Ciptakan OPD yang Responsif dan Adaptif, Pj Sekda Buka Bimtek Penataan Kelembagaan

Pj Sekda Kota Padang, Yosefriawan membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penataan Kelembagaan dan Pengukuran Tingkat Kematangan Perangkat Daerah di Padang. (ANTARA/HO-Pemkot Padang)

Padang (ANTARA) - Menciptakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang responsif, berdaya tanggap tinggi, dan adaptif, Pemerintah Kota Padang melalui Bagian Organisasi menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penataan Kelembagaan dan Pengukuran Tingkat Kematangan Perangkat Daerah, di The ZHM Premiere Hotel, Jumat (15/11/2024).

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Padang Yosefriawan menyampaikan OPD dituntut untuk berdaya tanggap tinggi terutama dalam kemajuan teknologi yang sangat cepat.

“Bimbingan Teknis ini merupakan langkah strategis dalam upaya kita untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Padang,” ujar Yosefriawan didampingi Plt Kabag Organisasi Syahrial Kamat.

Yosefriawan juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang merupakan perwujudan dari responsivitas Pemerintah Kota Padang terhadap tuntutan perubahan dalam pelayanan publik yang semakin baik ini.

“Dengan memahami secara mendalam mengenai penataan kelembagaan dan pengukuran tingkat kematangan perangkat daerah, diharapkan setiap OPD menjadi perangkat daerah yang tepat urusan dan tepat ukuran, serta dapat menyesuaikan struktur organisasi dengan beban kerja dan tuntutan pelayanan yang semakin kompleks,” ujar Pj Sekda.

Lebih lanjut Yosefriawan menyebutkan bahwa perangkat daerah harus bisa meningkatkan kinerja melalui pengukuran yang objektif dan evaluasi yang berkelanjutan. Begitu pula dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dengan menerapkan prinsip-prinsip good governance.

“Dengan adanya Bimtek ini, seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Padang dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pungkas Yosefriawan.*