Padang (ANTARA) - Tiga belas hari menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang menyelenggarakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di halaman Kantor Camat Pauh, Kamis (14/11/2024).
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar yang hadir membuka kegiatan berharap, melalui simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada serentak ini, pelaksanaan pesta demokrasi yang akan berlangsung di 27 November 2024 mendatang dapat berjalan dengan lancar, tertib dan aman.
"Saya apresiasi KPU Kota Padang yang sudah menyelenggarakan simulasi Pilkada ini. Melalui simulasi ini kita akan mengetahui kekurangan-kekurangan yang ditemukan, sehingga bisa dilakukan perbaikan untuk kesuksesan alek demokrasi ini," ucap Pj Wako.
Andree Algamar mengharapkan kehadiran pemilih pada Pilkada serentak ini dapat meningkat, sehingga dapat dijadikan indikator keberhasilan pada penyelenggaraan Pilkada berikutnya.
"Kita harapkan partisipasi pemilih dapat meningkat. Kalau Pilpres dan Pileg kemarin itu sekitar 75 persen, maka pada Pilkada serentak nanti kita harapkan bisa diatas 75 persen," ucapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Padang Dorri Putra menyebutkan, simulasi pemungutan dan penghitungan suara ini diikuti para anggota yang akan bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Simulasi ini nantinya akan kita videokan, dan video tersebut akan kita sebar ke seluruh petugas TPS untuk dijadikan panduan. Simulasi ini sama betul seperti berlangsungnya pemungutan suara di Pilkada nanti. Mulai dari pendaftaran peserta, pengambilan surat suara, pencoblosan surat suara, memasukkan surat suara yang telah dicoblos ke kotak suara, dan mencelupkan jari kelingking ke dalam tinta," terangnya.*