KPU Sumbar sosialisasikan pilkada ke daerah terluar Pasaman Barat
Simpang Empat,- (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat bersama KPU Kabupaten Pasaman Barat melakukan sosialisasi Pilkada 2024 kepada pemilih daerah terluar di Nagari Maligi, Kecamatan Sasak Ranah Pesisir, Senin.
Komisioner KPU Sumbar Medo Patria di Maligi Pasaman Barat, Senin, mengatakan sosialisasi Pilkada 2024 dilakukan di daerah pesisir yang sulit dijangkau.
Sosialisasi itu dihadiri oleh perangkat nagari (desa), kecamatan, badan musyawarah nagari, pelajar dan masyarakat.
Pihaknya menyampaikan agar masyarakat bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024 dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
"Jika belum memperoleh surat suara satu hari menjelang pencoblosan agar mendatangi atau menghubungi petugas KPU yang ada," katanya.
Ia menyebutkan pada Pilkada 2024 nanti ada dua surat suara. Pertama, surat suara calon gubernur dan wakil gubernur. Kedua, surat suara calon bupati dan wakil bupati.
Dia mengajak masyarakat memahami dan melihat visi dan misi para calon baik calon gubernur dan wakil gubernur maupun calon bupati dan wakil bupati.
"Jangan mau memilih bujuk rayu uang. Pilihlah calon pemimpin yang mempunyai visi misi yang akan membangun daerah," ajaknya.
Pada kesempatan itu KPU Sumbar juga menjelaskan bahwa warga yang mempunyai hak pilih di Pasaman Barat adalah warga yang berdomisili dan memiliki Kartu Tanda Penduduk di Pasaman Barat.
"Mari gunakan hak pilih nantinya untuk menentukan nasib Sumbar dan Pasaman Barat lima tahun kedepannya. Jangan sampai tidak memilih karena satu suara sangat berguna dan menentukan," ajaknya.
Untuk calon Gubernur Sumbar diikuti oleh dua pasangan calon yakni Mahyeldi-Vasko Ruseimy dan Epyardi Asda-Ekos Albar.
Sedangkan calon bupati dan wakil bupati Pasaman Barat diikuti oleh empat pasangan calon yakni Yulianto-M. Ihpan, Daliyus K- Heri Miheldi, Hamsuardi-Kusnadi dan Jailani-Syamsul Bahri.
Komisioner KPU Sumbar Medo Patria di Maligi Pasaman Barat, Senin, mengatakan sosialisasi Pilkada 2024 dilakukan di daerah pesisir yang sulit dijangkau.
Sosialisasi itu dihadiri oleh perangkat nagari (desa), kecamatan, badan musyawarah nagari, pelajar dan masyarakat.
Pihaknya menyampaikan agar masyarakat bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024 dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
"Jika belum memperoleh surat suara satu hari menjelang pencoblosan agar mendatangi atau menghubungi petugas KPU yang ada," katanya.
Ia menyebutkan pada Pilkada 2024 nanti ada dua surat suara. Pertama, surat suara calon gubernur dan wakil gubernur. Kedua, surat suara calon bupati dan wakil bupati.
Dia mengajak masyarakat memahami dan melihat visi dan misi para calon baik calon gubernur dan wakil gubernur maupun calon bupati dan wakil bupati.
"Jangan mau memilih bujuk rayu uang. Pilihlah calon pemimpin yang mempunyai visi misi yang akan membangun daerah," ajaknya.
Pada kesempatan itu KPU Sumbar juga menjelaskan bahwa warga yang mempunyai hak pilih di Pasaman Barat adalah warga yang berdomisili dan memiliki Kartu Tanda Penduduk di Pasaman Barat.
"Mari gunakan hak pilih nantinya untuk menentukan nasib Sumbar dan Pasaman Barat lima tahun kedepannya. Jangan sampai tidak memilih karena satu suara sangat berguna dan menentukan," ajaknya.
Untuk calon Gubernur Sumbar diikuti oleh dua pasangan calon yakni Mahyeldi-Vasko Ruseimy dan Epyardi Asda-Ekos Albar.
Sedangkan calon bupati dan wakil bupati Pasaman Barat diikuti oleh empat pasangan calon yakni Yulianto-M. Ihpan, Daliyus K- Heri Miheldi, Hamsuardi-Kusnadi dan Jailani-Syamsul Bahri.