Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan beras sebanyak 2,8 ton untuk warga terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Sijunjung.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Kabid Linjamsos) Dinsos Sumbar Jhonneri di Padang, Rabu, mengatakan bantuan itu langsung disalurkan saat Pemkab Sijunjung berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar.
"Berdasarkan arahan Plt Gubernur dan Kepala Dinas Sosial Sumbar, kita langsung merespons kejadian bencana banjir di Sijunjung dengan menyalurkan bantuan 2,8 ton beras, bersumber dari stok beras reguler pengadaan Kementerian Sosial yang tersimpan di Gudang Bulog Sijunjung," ujarnya.
Bantuan tersebut diserahkan langsung pada Pj Bupati Sijunjung, Maifrizon dihadiri Sekda Kabupaten Sijunjung, Kepala Dinsos Sijunjung, dan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Sijunjung.
Ia menyebut penyaluran beras kepada masyarakat nantinya akan dilakukan oleh Pemkab Sijunjung pada enam desa atau nagari yang terdampak yaitu Nagari Unggan, Nagari Silantai, Nagari Maganti, Nagari Sumpur Kudus Induk, Nagari Sumpur Kudus Selatan, dan Nagari Sisawah.
"Hingga saat ini, kita terus berkoordinasi dengan Pemkab Sijunjung dan Kemensos, terkait kebutuhan logistik lain. Untuk sementara, ada ratusan kepala keluarga (KK) yang terdampak oleh kejadian banjir kali ini. Selain itu Anggota Tagana terus bersiaga di titik-titik lokasi kejadian banjir sembari menunggu arahan," ujarnya.
Sementara itu, Pj Bupati Sijunjung, Maifrizon, menyatakan sangat berterima kasih atas penyaluran bantuan beras bagi warga terdampak banjir di Kecamatan Sumpur Kudus.
Ia meyakini bantuan tersebut sangat dinantikan oleh warga mengingat cukup besarnya dampak dari kejadian banjir yang melanda kawasan permukiman warga di enam nagari di kabupaten tersebut.
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sijunjung mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan beras yang disalurkan oleh Pemprov Sumbar untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Sumpur Kudus," ucap Maifrizon.
Sebanyak enam nagari di Kecamatan Sumpur Kudus terkena dampak banjir bandang pada Selasa (11/11) dini hari sekitar pukul 02:30 WIB.
Banjir bandang yang ikut membawa material lumpur dan kayu menerjang pemukiman dan lahan pertanian warga setelah hujan dengan intensitas tinggi di daerah itu.
Hingga saat ini petugas masih melakukan pendataan di lokasi. Meski diperkirakan kerugian materi cukup besar, namun belum ada laporan korban jiwa dari bencana itu.