Padang (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat meresmikan gedung baru Command Center dari lokasi Gedung C PLN UID Sumbar ke PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Sumbar.
Acara peresmian ini dihadiri oleh Adel Wahidi, Pjs Kepala Ombudsman Republik Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Barat, General Manager PLN UID Sumbar Ajrun Karim dan jajaran Senior Manager, General Manager Icon Plus Sumbagteng Bahru Rodi Ilmawan, Manager UP 4 PT Haleyora Power M Hasar Sabri, Manager PLN UP2D Sumbar Benny Ari Wibowo, dan Manager PLN UP3 Padang Wilsriza.
Command Center merupakan transformasi layanan PLN yang didirikan untuk menjadi pusat perintah, koordinasi, dan monitoring dalam penanganan laporan gangguan. Command Center berfungsi sebagai pusat perintah, koordinasi, dan monitoring dalam penanganan laporan gangguan.
Dengan adanya Command Center, PLN meningkatkan responsivitas dan efektivitas dalam menangani setiap keluhan yang masuk, serta mempercepat waktu pemulihan layanan.
Sejak didirikan pada 9 Februari 2021, PLN telah berupaya untuk menyempurnakan operasional dengan langkah-langkah strategis seperti pengalihan petugas Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu (APKT) ke Command Center dan implementasi Outage Management dan Yantek Optimization (OMYO).
Pemindahan Command Center ke lingkungan PLN UP2D Sumatera Barat merupakan upaya PLN mengutamakan pelayanan pelanggan. Dengan pemindahan ini diharapkan koordinasi sistem gangguan akan lebih efisien, mudah, dan masif karena dapat sejalan dengan sistem kelistrikan automatic PLN UID Sumbar atau Distribution Control Center yang juga berada di PLN UP2D Sumbar.
Ajrun Karim menginformasikan, PLN UP2D Sumbar merupakan objek vital nasional (obvitnas), maka perpindahan Command Center juga akan meningkatkan keamanan data dan sistem pelayanan keluhan atau gangguan pelanggan.
‘’PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja respon dan pemulihan demi pelayanan terbaik dan kepuasan pelanggan. Karena PLN besar oleh pelanggan, kepuasan pelanggan adalah prioritas kami. Itulah mengapa kami juga sangat terbuka mendengarkan suara pelanggan, termasuk mendengarkan saran, masukan, dan tanggapan dari Ombudsman,” lanjut Ajrun pula.
Sementara itu Pjs Kepala Ombudsman Republik Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Barat Adel Wahidi mengatakan, upaya PLN untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan sangat nyata. PLN terbuka memberikan informasi publik kepada stakeholder dan seluruh pelanggannya.
‘’Kualitas pemberian pelayanan publik yang baik ini harus sama dengan kualitas mengatasi keluhan publik. Kami mendukung command center ini sebagai bagian dari komitmen PLN mengatasi keluhan dan laporan-laporan pelanggan secara cepat, akurat, dan responsif,” sampainya.