PLN eratkan masyarakat dengan Keselamatan Ketenagalistrikan

id PLN, K2, bahaya listrik

PLN eratkan masyarakat dengan Keselamatan Ketenagalistrikan

GM PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho foto bersama dengan unsur Forkofinda Sawahlunto. (ANTARA/HO-PLN)

Sawahlunto (ANTARA) - Kepemimpinan Erick Thohir, PLN eratkan masyarakat dengan pemahaman Keselamatan Ketenagalistrikan (K2). Terbaru, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sawahlunto, unit kerja di bawah koordinasi PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok gelar sosialisasi K2 kepada puluhan perangkat desa dan forkopimda Kecamatan Barangin Sawahlunto.

Lewat sosialisasi ini, PLN berikan edukasi mengenai pentingnya keselamatan dalam penggunaan listrik sehari-hari. Masyarakat perlu mengenal K2 untuk menghindari dan pengantisipasi potensi bahaya listrik yang tidak diinginkan.

Manager PLN UP3 Solok Abdul Azis mengatakan, PLN selalu berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan. Memastikan keamanan berlistrik di rumah dan bangunan pelanggan menjadi bagian dari upaya PLN, demi mengupayakan listrik dapat tetap terdistribusi dengan baik tanpa gangguan apapun.

‘’Sebagai perusahaan pelayanan masyarakat yang bergerak di bidang ketenagalistrikan, membuat masyarakat paham tentang K2 adalah upaya kami mencegah terjadinya bahaya kelistrikan yang tidak diinginkan, sehingga listrik dapat dinikmati seluruh masyarakat tanpa kendala,’’ kata Azis.

Guna menghindari bahaya listrik, masyarakat diimbau konsisten menjaga jarak aman beraktivitas dari jaringan listrik. Tidak membakar sampah di bawah kabel jaringan listrik, membangun rumah atau bangunan lainnya dengan jarak minimal 3 meter, kemudian menggunakan instalasi bangunan yang aman dan diremajakan secara berkala sekitar 5-10 tahun sekali.

Demi keamaan pelanggan, tidak dibenarkan mengutak-atik alat pemutus/pembatas atau MCB dan kWh meter pada rumah atau bangunan. Gunakan kabel dan perlengkapan listrik yang dalam keadaan baik, hindari penggunaan stop kontak yang menumpuk.

PLN mengajak perangkat desa dan forkopimda Kecamatan Barangin Sawahlunto menjadi mitra PLN untuk meneruskan dan mengimplementasikan K2 kepada lingkungan sekitar.

‘’Mari menjadi mitra PLN meneruskan edukasi K2 kepada masyarakat sehingga lebih banyak masyarakat yang paham cara berlistrik dengan aman,’’ lanjutnya.

Jika menemukan potensi-potensi bahaya yang perlu ditindak cepat oleh petugas PLN, pelanggan dapat melaporkan melalui PLN Mobile.

‘’Melalui PLN Mobile masyarakat dan PLN dapat berkoordinasi dan mencegah potensi bahaya listrik. Silahkan laporkan dan petugas kami akan bergerak cepat untuk antisipasi atau perbaikan,’’ terang Azis kemudian.*